Share

Bab 1528

Minggu lalu, Gisel mengumumkan dia akan berpartisipasi dalam lomba debat dan dia mengatakan dia akan meraih posisi keempat. Delwyn mengejek Gisel dan mengatakan bahwa Gisel tidak mungkin bisa mampu. Gisel yang marah pun bertaruh dengan Delwyn. Tak disangka, Gisel ternyata berhasil memenangkan taruhan itu.

Delwyn melirik tangan yang terulur padanya dan mencibir, "Pantas saja menang, Kakak 'kan memang biasanya juga jago ngomong. Selamat, ya."

Gisel marah karena malah tetap diejek. "Pokoknya, kali ini kamu tetap kalah. Cepat kasih Kakak uangnya!"

Delwyn membuka lipatan serbetnya dengan santai, lalu memakainya dan berkata dengan tenang, "Nanti aku kasih setelah makan malam, tetapi ...."

Delwyn menatap Gisel yang memalaknya itu. "Kakak saja baru 17 tahun, bahkan belum memenuhi syarat untuk dapat rekomendasi. Belum tentu juga Kakak lolos ujian masuk universitas."

Rasanya jantung Gisel seperti berhenti berdetak selama sepersekian detik. "Ih, kamu! Cih, jangan pikir dirimu hebat ya karena kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status