Share

Bab 1519

Wina akhirnya berhenti mengusik Jihan. Tepat pada saat itu, Sara meneleponnya. Wina yang tidak punya siapa-siapa untuk diajak mengobrol pun mengajak Sara untuk datang minum teh di rumahnya.

Sara langsung mengajak kedua anaknya masuk ke dalam mobil dan melaju menuju taman belakang Bundaran Blue Bay. Dari kejauhan, dia sudah bisa melihat Wina yang duduk di meja berpayung. Satu tangannya memegang gelas kopi, sementara tangannya yang satu lagi menggambar.

Padahal Wina sudah melahirkan anak, tetapi tubuhnya yang langsing dan wajahnya yang cantik tetap terjaga. Dia bahkan masih terlihat seperti seorang gadis berusia 20-an dari belakang.

Sara menatap Wina yang senantiasa cantik itu dengan riang. "Wina, mana anakmu yang genius itu? Tolong minta dia segera ke sini biar kedua anakku bisa memujanya."

Wina refleks menoleh sambil tersenyum saat mendengar suara Sara, lalu mengalihkan pandangannya dari wajah Sara ke anak kembarnya yang mirip boneka itu.

Kristofer mengenakan kemeja putih yang dipaduka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status