Share

Bab 1515

Sekarang, Aulia menundukkan kepala dan memandang wajah kurus kering tanpa kehidupan itu. Tiba-tiba saja, air matanya mengalir deras seperti hujan. Tetesan air mata itu menghantam wajah Artha dengan dahsyat, tetapi tidak menimbulkan perubahan sedikit pun ....

Artha sudah mati. Mati dalam kata-kata kasar Aulia yang mengatakan jika dirinya tidak akan pernah memaafkan Artha. Mati dalam penolakan dingin Aulia yang berkali-kali mengabaikannya. Mati dalam penderitaan saat Aulia jatuh cinta pada orang lain. Juga mati dengan penyesalan karena belum sempat menikahi Aulia ....

Tangisan Aulia yang tak terbendung hingga tidak bisa bergerak akhirnya membuatnya didorong oleh polisi. Polisi menutupi jenazah Artha dengan kain putih dan memasukkannya ke dalam mobil. Begitu pintu ditutup, Aulia tidak lagi mampu berdiri dan jatuh berlutut. Dia memeluk tubuhnya yang mulai dingin dan menatap mobil yang perlahan menghilang dari pandangannya ....

Seperti Artha, yang selamanya menghilang dari pandangannya, per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Febrianty Izhar M
kasihan banget Artha ....kenapa gak diobatin ma dokter Wina .....ih jd sedih ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status