Share

Bab 1388

Wina merasa kesulitan memahami isi hati Jihan, rasanya seperti ada kabut yang menutupi binar dalam pandangan Jihan.

Namun, ucapan Jihan terasa begitu memilukan sampai-sampai Wina rasanya tidak bisa mendengar. Begitu memproses ucapan Jihan, mata Wina langsung berkaca-kaca.

"Kenapa? Apa karena Winata masih mengancammu ...."

Wina menduga Jihan terpaksa mendorongnya menjauh seperti dulu karena Winata menggunakan nyawanya untuk mengancam Jihan. Namun, kali ini ternyata berbeda.

"Aku akan menangani Winata sebagai pemimpin Medan Hitam, jangan takut."

Jihan mendadak merasa begitu malu setelah mendengar suara Wina yang sangat hangat dan lembut, tetapi juga dipenuhi tekad kuat untuk melindunginya.

"Wina, kali ini Winata nggak mengancamku. Aku ... yang ingin menceraikanmu."

Wina sontak mematung, rasa sakit di hatinya membuat air mata yang sudah menggenangi pelupuk matanya pun bergulir turun.

"Kenapa ...."

Tidak ada perubahan hati, tidak ada pembatasan kebebasan dan tidak ada ancaman. Kenapa Jihan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status