Share

Bab 1196

Menghadapi anak laki-laki yang suka membuat onar seperti itu, Jaden pun mulai menyalahkan Sisilia. "Sudah kukatakan padamu, biarkan saja dia menikah. Kamu malah memaksanya untuk berpisah. Sekarang lihat akibatnya. Di usia setua ini, aku masih harus menyiapkan air cuci kaki untuknya!"

Sisilia yang juga sedang mencoba memasak di dapur, memutar matanya ke arah Jaden dengan dingin, "Kamu hanya pandai berdamai saja."

"Bukan aku yang berusaha mendamaikan. Tapi, masing-masing anak dan cucu punya keberuntungannya sendiri-sendiri. Biarkan mereka mengurus urusan mereka sendiri. Kalau kita terlalu banyak campur tangan, pada akhirnya bagaimana kalau Jefri tetap membujang?"

"Dia sangat hebat. Banyak wanita yang ingin menikah dengannya. Mana mungkin dia jadi lajang?"

"Sangat hebat?"

Jaden melihat ke arah Jefri yang duduk di ruang tamu dengan sikap sombong. Sebagai ayahnya, Jaden sama sekali tidak merasa jika anaknya itu hebat.

"Sayang."

Jaden mengalihkan pandangannya. Dia mengulurkan tangan dan mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status