Share

Bab 1141

Lilia menundukkan pandangan matanya yang menyimpan entah emosi apa. Dia menatap pergelangan tangan Reo yang terbungkus kain kasa. Setelah waktu berlalu cukup lama, dia perlahan mencoba tersenyum. "Reo, aku itu pembawa sial. Sejak kamu bersamaku, kamu selalu terluka entah itu ringan atau berat. Kupikir, sebaiknya nggak usah dilanjutkan."

Hati Reo bergetar hebat mendengar jawaban ini. Namun, entah kenapa, dia seperti sudah mendapat firasat bahwa Lilia akan memberikan jawaban semacam ini. Jadi, Reo tidak terlalu terkejut ketika Lilia mengatakannya. Hanya saja ...

"Lilia, Yuno sudah pergi. Nggak akan ada siapa pun yang menyakitimu lagi ...."

Lilia mengalihkan pandangannya dan menatap Reo, yang mengharapkan dia berubah pikiran.

"Aku membunuh seseorang dan dilecehkan di depanmu. Dua rintangan ini nggak akan pernah berlalu dalam hatiku ...."

Dia langsung mengatakannya tanpa mencari-cari alasan lain. Nyatanya, ketika Yuno ingin memerkosa dirinya di depan Reo, Lilia dan Reo tidak mungkin bisa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Triany Andiastuty
lilia msh ada cinta utk Yuno, knp ga jadian aja sm Yuno, skrng stlah Yuno mati, br tau kalo dia meras kehilangan Yuno, stlh dia tembak mati, pdhl Yuno dah berusaha tulus & baik ke Lilia, ingin menebus kesalahannya, tp lilia di buatkan oleh dendan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status