Share

Bab 1146

Kenapa dia tiba-tiba ingin menggampar wajah tersenyum ini?

Jihan mengerutkan kening beberapa saat, memikirkan kenapa dia bisa merasa seperti ini ....

Daris menikah setelah dia, tetapi istrinya hamil lebih dulu. Sementara dia ....

Memikirkan bahwa kerja kerasnya setiap malam tidak memberikan hasil yang lebih baik daripada Daris, hatinya terasa suram.

Dia mengambil penanya kembali dan berkata dengan suara dingin, "Nggak disetujui."

Senyum Daris seketika menegang. "Kenapa?"

Istrinya sedang hamil. Permintaan cutinya tidak disetujui? Keterlaluan!

Jihan tidak menghiraukannya dan lanjut memeriksa dokumen dengan serius. Daris jadi cemas sampai memohon, "Pak Jihan, izinkan saya cuti sehari saja. Sehari saja ...."

Melihat bosnya masih mengabaikan dirinya, Daris melepaskan tangannya dari atas meja dan berbalik ke arah sofa. "Kalau Pak Jihan nggak setuju, saya akan duduk di sini saja sampai Bapak setuju ...."

Jihan terdiam.

Setelah melirik Daris sekilas, dia membuka laci dan mengeluarkan sebuah ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status