Share

Bab 1087

Ivan tidak lagi bertanya. Dia mengangkat jari-jarinya yang putih, mengambil teko di atas meja, menuangkan teh ke dalam cangkir teh kecil, dan menyerahkannya kepada Wina.

"Saat kamu masih kecil dulu, kamu melihat dekan yang sedang membuat teh. Kamu bilang, kamu ingin menjadi peracik teh saat besar nanti. Tapi, kamu bahkan nggak belajar bagaimana cara mencicipi teh. Aku nggak tahu apakah sekarang kamu sudah mempelajarinya atau belum?"

Nada suara yang santai itu perlahan-lahan membuat tubuh Wina yang tegang menjadi rileks.

Wina mengulurkan tangan untuk mengambil cangkir teh tersebut, meletakkannya di bibirnya, menyesapnya perlahan, dan tersenyum.

"Maaf, aku masih belum berbakat untuk mencicipinya. Aku nggak tahu teh jenis apa ini?"

Mata Ivan yang kosong itu perlahan-lahan bercahaya, ketika melihat senyuman yang familier dan manis itu.

Ivan membuka kotak teh di sebelahnya, memelintir segenggam daun teh dengan jari-jarinya yang bersih, dan memperkenalkan jenis teh kepada Wina.

"Ini adalah p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status