Muka Kianna mendadak pucat pasi seakan jika disayat bagian tubuhnya tidak akan mengeluarkan darah. Tangan dan kakinya dingin, kepalanya pusing, jantungnya berdebar-debar, bibirnya kelu, apa yang dirasakan Kianna saat ini semacam rasa kelaparan? Ah- tentu saja bisa jadi iya juga, karena ia sudah menghabiskan energi yang banyak untuk menghadapi sikap Gior yang absurd, tapi lebih banyak semua reaksi tubuhnya itu terjadi karena dia baru saja terciduk oleh Gior karena ketahuan menulis di aplikasi online mengenai kisah tentangnya dan Gior.
Di otak Kianna kini berputar-putar pertanyaan mengenai semua itu. Dari mana Gior tahu? Bagaimana Gior tahu? Kenapa Gior bisa tahu? Apa Gior punya akun aplikasi tersebut? Pertanyaan sulit melebihi soal ujian semester yang akan dihadapinya sebentar lagi.
Sialnya, otak Kianna mendadak keram memikirkannya. Pikirannya benar-benar buntu mengenai bayangan jawaban atas pertanyaan yang berputar di otaknya saat ini.
Kianna melirik Gior yang t
Shin is backBawa cowok gesrek dan cewek polospasangan kode-kodean yang ga pernah gak bikin orang laper eh baper maksudnyaJangan nanyain kapan update, kapan update!!Pr Shin masih bejubel harus diselesaiin, ini buat selingan doangpokoknya Happy Reading semoga terhibur!*****Perut sudah kenyang diisi oleh nasi Beef Steak Teriyaki dan segelas jus melon serta air mineral satu botol."Energi sudah full nih," ucap Gior sambil mengelus perutnya.Kianna hanya melirik sambil mengisap es teh pesanannya.
Mana yang katanya kangen sama pengen baca lanjutan GIOR yang gantengnya di atas rata-rata!SINI NGUMPUL KOMEN COBA ABSEN!WKKWKWKKWHAPPY READING YAH******"Jadi, kakak itu—" Kianna sulit untuk melanjutkan ucapannya karena shock,sedangkan Gior hanya tertawa terbahak melihat ekspresi pacarnya.WajahKianna yang benar-benar terkejut membuat hati Gior begitu senang. Cowok itu tidakberhenti tertawa. Kianna mencebikkan bibir saat mengetahui siapa Giorsebenarnya."Lo kaget ngegemesin banget sih," ucap Gior sambil mencubit pipi Kianna gemas.Kianna mendelik tak suka. Kesal dan juga kaget masi
Semoga ngeFeel part kali ini!Happy Reading, jangan lupa tinggalin jejak yaa*****"Kiaaa ...!" jerit Fanny.Kianna yang kegirangan sedangberguling-guling di ataskasur mendadak berdiri. Gadis cantik itu seketika teringat, jika sang pacar sedang berada satu udara dan satu tempat dengannya. Kianna bergegas berdiri sambil menepuk dahi."Astaga, lupa! Kak Gior 'kan ada di ruang tamu sama mama. Kok malah aku cengengesan di kamar gini," gumam Kianna.Sebelum suara toa mama Kianna kembali lagi menggema meneriakkan namanya, Kianna dengan cepat melesat memperlihatkan batang hidungnya. Fanny melirik Kianna dan langsung melesatkan peluru kejam yang pasti berisikan sindiran mematikan."Pacarnya yang ganteng di atas rata-rata gini malah ditinggal, dianggurin. Nanti kalo ditikung orang baru deh nyesel. Mama tuh maunya yang model Gior beginian aja buat dijadiin menantu," ucap Fan
Helloooooowwww eperiiiiibadeeeeeehhhwattt appp!!!Shin is back ...Hiya hiya hiya ....Kangen gak? Kangen gak?kangenlah masa enggak!Udah Hepii reading!Yang baik hati pasti tinggalin jejak di kolom komentar sepanjang jalan kenangan ^^******SepulangnyaGior, Kianna buru-buru masuk kamar. Gadis itu membaringkan diri di atas kasur sambil memeluk guling. Wajahnya berseri-seri, pipinya semerah ceri. Ia masih tidak menyangka kalau Gior sekarang sudah menjadi pacarnya."Makasih, ya Allah, udah kabulin permohonan Kia,""Akhirnya, Kia punya pacar yang ganteng
Happy Reading❤️******"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh." Gior mengucapkan salam dengan segenap jiwa dan raga serta suara lantang."Selamat pagi menjelang siang, Kianna Augustephie. Calon mama mertua cantik." jerit Gior lagi dari depan pagar rumah Kianna.Gior terkejut melihat seseorang tiba-tiba muncul, "papa mertua yang belom kenalan." Suara Gior memelan ketika mengetahui orang tersebut adalah Papa Kianna yang muncul dari balik pintu pagar.Remaja tampan itu segera berlari mendekati papa Kianna yang berdiri di pagar lalu menyodorkan tangan untuk sungkem.'Bisa kena pecat jadi pacar anak gadisnya kalo gak salim sama papa mertua,' batin Gior.Andi meneliti penampilan Gior dari bawah sampai ke atas kepala. Tidak ada hal aneh yang ditemukannya, anak muda di depannya ini berpenampilan wajar, wajah benar seperti kata istrinya, ganteng di atas rata-rata. Senyum sapa salamnya juga ba
Happy Reading❤️*****Gior menurunkan kacamobilnya benar-benar sampai bawah. Semua orang bisa melihatdengan jelas isi dalam mobil tersebut. Kianna menganga terkejut atas apayang dilakukan Gior."Kenapa kacanya dibuka lebar banget, Kak?" Kianna bertanya dengan berbisik-bisik kebingungan.Gior tersenyum sambil mengangguk dan juga mengisyaratkan agar Kianna tetap tenang."Permisi,Pak. Saya Gior, pacarnya anak bapak Andi. Jadi Bapak, tolongingetin yah, plat mobil saya ini. Nanti saya kenalin juga sama plat motor scoopy dubidubidu punya saya. Saya bakal sering mondar mandir komplekini soalnya, Pak. Biasa—jemput pacar kesayangan." Satpam komplek yang Kianna kenal bernama Kardun itu terlihat menganga
Yuhuuu~Diabetes, keram pipi, cengar cengir, gibahan tetangga ngatain gila, gak ditanggung oleh Shin!Happy ReadingJangan males komen juga vote!!TOLONG BACA INI SAMBIL DENGERIN LAGUNYA ANDMESH - NYAMAN yah!!!*****"Elo mau nerbitin buku cerita tentang kita?" tanya Gior sambil menyuap es krim ke dalam mulutnya.Kianna menggeleng pelan."Enggak, Kak. Cerita yang Kia tulis—j3lek," jawab Kianna lirih."Etsss, kata siapa? Di dalam cerita elo itu, ada gue loh yang gantengnya di atas rata-rata—,""—judul cerita elo yang itu juga paling ditunggu pembaca di antara cerita lo yang lain. Semua orang gemes sama gombalan gue yang memabukkan ini. Cuma yah—gue gak paham aja, kenapa yang ngevote cerita elo itu dikit banget terus komentarnya juga seiprit?" Komentar Gior.Kianna memandang Gior ta
Tau ah! Isinya super gajeSemoga sukaHappy Reading!Jangan lupa komen and share bila perlu!Ajak temen, sanak sodara, tetangga, suami, pacar, gebetan, selingkuhan, TTM-an yang lagi banyak beban hidup, baca cerita inidijamin makin stress!!*****"Sayang!" teriak Gior saat melihat Kianna melintas tidak jauh darinya.Kianna menoleh sambil memegangi pipinya yang mendadak panas karena malu. Mulut pacarnya itu benar-benar sulit dikontrol. Kenapa harus menjerit pake kata sayang di depan semua orang? Kianna merasa seperti Via Vallen dibuatnya?"Anjir! Mulut cowok lo toa banget, Ki. Gue ga nyangka Kak Gior begitu aslinya," siku
Happy reading ^^Jangan lupa komen!*****"Selamat yah, Kak, buat kemenangannya hari ini." Kianna membuka obrolan mereka sesaat setelah masuk dalam mobil.Gior menoleh sekilas sambil tersenyum lebar. "Your Welcome, Kica.""Makasih juga buat baksonya," kata Kianna dengan senyum malu-malu."Gak mau ngucapin kayak Paiman tadi? Gue yakin banget kalo lo shock liat kelakuan temen-temen gue, tapi yah-emang dari dulu, dari kelas sepuluh kami mulai berteman udah begitu. Ngebiasain ngucapin rasa syukur sambil doa bareng-bareng, biar gak pernah lupa buat bersyukur kalo dapet kenikmatan dari Tuhan," jelas Gior begitu santai.Kianna menatap kagum penuh binar mendengar penjelasan Gior. Circle pertemanan Gior di mata Kianna sangat positif. Beruntunglah pacarnya itu memiliki teman yang s
Happy reading^^Jangan ragu buat bantu share cerita ini ke semua org. Kalau ada hal baik yg bisa diambil dari cerita ini, silakan diterapin di kehidupan nyata. Kalao hal buruknya, skip aja yah ^^Jangan lupa komen!******Setelah Gior mengucapkan pantun yang cukup membuat semua orang shock, cowok ganteng di atas rata-rata itu pamit sejenak untuk mengikuti upacara penutupan sekaligus penyerahan hadiah. Kianna dan juga Kinno serta sahabatnya yang lain memilih untuk duduk kembali di kursi tribun. Beberapa kali Bambang mencuri lirik untuk memperhatikan wajah Kinno dan Kianna bergantian untuk memastikan jika mereka berdua memanglah memiliki ikatan saudara.Kinno mengusap tengkuk lehernya sambil bergumam, "kenapa dia bisa tau kalo aku abang kamu yah, Dek?" Kianna melirik Kinno sambil mengedikkan bah
Happy reading!Jangan lupa banjirin dengan komen kalian. Thank you*****Alarm cemburu membabi buta Gior mulai muncul ketika ia melihat kehadiran 2 orang cowok jangkung berdiri di sebelah pelatihnya. Gior juga menangkap gerak gerik salah satu cowok yang gantengnya hampir setara dengannya melambai ke arah tempat duduk Kianna. Dengan cepat Gior memperhatikan ekspresi balasan Kianna yang tetap mematung seolah tidak peduli. Cukup menenangkan, tetapi tetap saja membuat fokus Gior terbuyarkan."Gi, fokus!" Paijo memberi peringatan pada Gior.Fred mengambil kesempatan lengah Gior untuk mempersempit jarak skor mereka yang sudah tertinggal. Beberapa kali, bola direbut oleh Fred begitu saja ketika Gior kehilangan fokusnya seolah sedang sibuk berpikir.Kianna duduk dengan gel
Happy reading!Selamat malming ??******Kianna duduk di depan laptop dengan jemari lentiknya menekan satu persatu huruf yang ada di sana, membentuk rangkaian kalimat dalam cerita yang ia tulis. Gadis itu menuliskan semua kejadian yang terjadi padanya akhir-akhir ini ke dalam cerita yang ia tulis. Cerita yang sebenarnya sudah memiliki ending yang dia inginkan sejak awal ditulis.Gadis berponi itu menekuk kedua lutut dan memeluknya erat menaruh dagu di sana. Matanya bergerak cepat membaca ulang setiap baris kata yang telah ia tulis. Kedua sudut bibirnya terangkat bersamaan, wajahnya memanas secara tiba-tiba. Hati Kianna begitu berbunga-bunga mengingat semua perlakuan Gior padanya.Proses yang cukup panjang, semua berawal dari menjadi pengagum rahasia dan bera
Happy Reading ^^Jangan lupa tinggalin jejak buat pasangan uwu2 ini yah ^^*****Fred menatap Kianna dan Gior berjalan bersisian sambil tersenyum satu sama lain. Seharusnya ia merasa biasa saja, tetepi entah kenapa sekarang perasaannya benar-benar kacau. Beberapa waktu yang lalu, ia diminta bantuan oleh sepupunya Della untuk mendekati teman satu sekolahnya dengan perjanjian jika sudah berhasil ditakhlukan, Fred harus meninggalkannya dan cowok yang berprofesi sebagai model sekaligus artis remaja itu menyetujui hal yang dianggapnya mudah.Bagi Fred, siapa gadis remaja yang tidak mengidolakannya? Hampir semua gadis ingin menjadi pacarnya dan berusaha keras untuk mendekatinya. Dengan penuh percaya diri, Fred yakin bisa dengan mudah menaklukkan target yang dituju oleh sepup
Happy Reading!!!Jangan lupa tolong komennya buat Gior & Kianna!Thank you****Mendadak satu sekolah tercengang sekaligus bertanya-tanya, siapa pemilik suara yang tidak dikenal itu. Suara Kianna yang mengalun seantero sekolah melalui loudspeaker begitu menarik minat pendengarnya. Tidak bisa dibilang matang, tetapi suara Kianna yang lembut serta petikan gitar merupakan kombinasi yang sempurna bagi pendengar satu sekolah.Penonton pertandingan sebagian besar teralihkan dengan rasa penasaran ingin tahu orang yang sedang bernyanyi dengan merdu itu. Akan tetapi, beberapa murid yang mengetahui jika penyanyi tersebut adalah Kianna, dengan cepat menyebarkan informasi tersebut ke grup whatsapp kelas masing-masing. Bahkan, cukup banyak yang mengunggah penampilan serta suara Kianna ke akun media sos
Gior berpisah dengan Kianna ketika mereka sudah sampai di sekolah. Kianna berjalan menuju ruang OSIS untuk menemui Damayanti, mencari tahu tugas apa yang harus ia kerjakan, sedangkan Gior memilih untuk mencari teman-temannya. Belum semua hadir, hanya ada Paiman, Paijo, Bayu, Evan, Kurniawan dan Robi."Tumben datang pagi?" sindir Gior pada temen-temannya yang sedang asyik mabar Mobile Legends."Mabar, Bro, ngelanjutin yang semalem," jawab Paiman tanpa menoleh ke arah Gior.Baru saja Gior ingin menanggapi jawaban Paiman, tiba-tiba langkah kaki tergesa membuat semua orang menoleh cepat dan terkejut. Bayu bernapas dengan tersengal-sengal sambil menutupi bagian dagunya dengan telapak tangan."Lo kenapa sih? Bikin orang jantungan aja," den
Hallooooowww, Shin balik lagi update hari ini ^^Jangan lupa komen yang banyak yah! Pasangan uwu datang ^^^ yihaaaaHappy Reading****** “Gue cukup heran sama si Fred. Kenapa dari sekian banyak cewek yang ada di sekitar lapangan basket kemarin, malah milih buat kenalan sama si Kia? Ya—menurut gue, Kia itu cuma gak sengaja nginjek sepatu dia, kok bisa-bisanya langsung ngotot mau kenalan plus ngajak pedekate gitu loh,” celetuk Paiman saat Gior dan Bambang sedang fokus bermain Play Station.Bayu yang baru saja meletakkan masker di wajahnya ikut menimpali. “Yi, mingkin iji, dii mii siingin simi Giir.” Paiman menoyor lengan Bayu dengan ekspresi wajah kesal.“Mending lo diem aja deh, Bay. Gue pusing nerjemahi bahasa alien elo itu. Gue bukan om gugel yang serba tau.” Mendadak Paiman sensitif.Bayu mencibir dan memberinya cubitan cukup gemas di pipi Paiman yang dibalas den
Hai, apakabar?Jangan lupa kalo keluar rumah tetap pake masker yah.Jaga kesehatan selaluTerima kasih untuk semua teman2 pembaca yang sampai detik ini masih ngikutin cerita ini❤Part ini didedikasikan untuk diri Shin sendiri sebagai ucapan terima kasih atas tetap bertahan menulis biar pun banyak halangan rintangannya❤I love meHappy Reading yah...BOOM KOMEN BUAT PART INI! ******Gior menenteng sekantung kresek putih merek Indoapril yang berisi jajanan di tangannya. Ia baru saja berbelanja cemilan untuk ia bawa ke rumah Bambang. Namun, baru saja sebelah kakinya masuk ke dalam mo