Happy Reading ❤️
*****
Gior menurunkan kaca mobilnya benar-benar sampai bawah. Semua orang bisa melihat dengan jelas isi dalam mobil tersebut. Kianna menganga terkejut atas apa yang dilakukan Gior.
"Kenapa kacanya dibuka lebar banget, Kak?" Kianna bertanya dengan berbisik-bisik kebingungan.
Gior tersenyum sambil mengangguk dan juga mengisyaratkan agar Kianna tetap tenang.
"Permisi, Pak. Saya Gior, pacarnya anak bapak Andi. Jadi Bapak, tolong ingetin yah, plat mobil saya ini. Nanti saya kenalin juga sama plat motor scoopy dubidubidu punya saya. Saya bakal sering mondar mandir komplek ini soalnya, Pak. Biasa—jemput pacar kesayangan." Satpam komplek yang Kianna kenal bernama Kardun itu terlihat menganga
Yuhuuu~Diabetes, keram pipi, cengar cengir, gibahan tetangga ngatain gila, gak ditanggung oleh Shin!Happy ReadingJangan males komen juga vote!!TOLONG BACA INI SAMBIL DENGERIN LAGUNYA ANDMESH - NYAMAN yah!!!*****"Elo mau nerbitin buku cerita tentang kita?" tanya Gior sambil menyuap es krim ke dalam mulutnya.Kianna menggeleng pelan."Enggak, Kak. Cerita yang Kia tulis—j3lek," jawab Kianna lirih."Etsss, kata siapa? Di dalam cerita elo itu, ada gue loh yang gantengnya di atas rata-rata—,""—judul cerita elo yang itu juga paling ditunggu pembaca di antara cerita lo yang lain. Semua orang gemes sama gombalan gue yang memabukkan ini. Cuma yah—gue gak paham aja, kenapa yang ngevote cerita elo itu dikit banget terus komentarnya juga seiprit?" Komentar Gior.Kianna memandang Gior ta
Tau ah! Isinya super gajeSemoga sukaHappy Reading!Jangan lupa komen and share bila perlu!Ajak temen, sanak sodara, tetangga, suami, pacar, gebetan, selingkuhan, TTM-an yang lagi banyak beban hidup, baca cerita inidijamin makin stress!!*****"Sayang!" teriak Gior saat melihat Kianna melintas tidak jauh darinya.Kianna menoleh sambil memegangi pipinya yang mendadak panas karena malu. Mulut pacarnya itu benar-benar sulit dikontrol. Kenapa harus menjerit pake kata sayang di depan semua orang? Kianna merasa seperti Via Vallen dibuatnya?"Anjir! Mulut cowok lo toa banget, Ki. Gue ga nyangka Kak Gior begitu aslinya," siku
Happy Reading!!Selamat bercenat cenut hatinyadanSenam pipi serta bibir!Gangguan kejiwaan tidak ditanggung BPJS. Jadi, hati-hatiJangan lupa Komen and share kayak biasaUhuiiiiiii******Kianna berjalan mondar mandir terlihat begitu sibuk membantu menyiapkan segala macam keperluan di atas meja tamu kehormatan sekolah. Hari ini adalah hari H turnamen bola basket antar SMA swasta se-DKI Jakarta. Acara itu terbuka untuk umum. Siapa pun bisa datang dan menonton pertandingan dengan syarat harus membeli karcis yang telah dijual oleh pihak panitia.Kianna bukan anggota OSIS, tetapi ia dipilih secara la
Happy Reading!Ditunggu komen yang banyak!!Kalo gak ngefeel harap maklum, yg nulis emak2******Damayanti memicingkan matanya melihat Gior yang berjalan bersisian dengan Kianna sambil membawa bola basket di tangannya. Seketika gadis yang terlihat garang dan ketus itu berjalan menghentikan langkah Gior dan Kianna."Kenapa dia yang bawa bola basket ini? Bukannya tadi gue nyuruh elo minta bantuan Lutfi? Ke mana Lutfi?" tanya Dama pada Kianna dengan wajah jutek.Tanpa diduga dan membuka mulut untuk menjawab. Keduanya serempak menunjuk ke arah belakang mereka. Di belakang sana, Lutfi sedang membawa keranjang besi bola basket sendirian dan terseok-seok."Kenapa lo cuma bawa empat bola basketnya? Kenapa gak sekalian lo bantuin Lutfi bawa kera
Happy Reading!Jangan males komen, nanti Gior ngambekHati-hati! Cerita ini mengandung cengiran kuda liar. Segala bentuk protes tentang pipi keram, gigi kering dan kemarahan orang di sekitar, sama sekali tidak ditanggung oleh penulis dan BPJS. Harap pastikan tetap waras ketika menghayati isi bab ini wkwkwkwk******Nada merangkul pundak Kianna yang duduk diam seperti patung di deretan bangku di pinggir lapangan."Tegang amat muka lo, Dek," sapa Nada membuat Kianna dan Andara terkejut bersamaan.Kedua gadis itu menoleh Nada yang terlihat ceria, senyum tak lepas dari wajahnya semakin mempercantik dirinya."By the way, lo, gue liat tadi sempet ngobrol sama Fred ya? Cowok yang badannya putih mulus itu?" Tunjuk Nada tanpa ragu dan K
Semoga gigi kalian teteup kering karena nyengir mulu baca cerita ini. Kalo gak nyengir ya udah dah..******Notifikasi instagram muncul di layar ponsel. Mata sipit Kianna cukup tertarik untuk melihat apa yang tertulis di sana.Fred_99 mulai mengikutimu. 33 detik.Tidak lama notifikasi Line Kianna ikut berbunyi.Fred_99- Hai - Kianna - Gue Fred - Salam kenal Dahi Kianna mengerenyit, bagaimana cowok itu tahu akun line miliknya.- Lo unik.- Gue kayaknya suka sama elo.- Lo gak minat gitu, bales chat gue?
Hai, apakabar?Jangan lupa kalo keluar rumah tetap pake masker yah.Jaga kesehatan selaluTerima kasih untuk semua teman2 pembaca yang sampai detik ini masih ngikutin cerita ini❤Part ini didedikasikan untuk diri Shin sendiri sebagai ucapan terima kasih atas tetap bertahan menulis biar pun banyak halangan rintangannya❤I love meHappy Reading yah...BOOM KOMEN BUAT PART INI! ******Gior menenteng sekantung kresek putih merek Indoapril yang berisi jajanan di tangannya. Ia baru saja berbelanja cemilan untuk ia bawa ke rumah Bambang. Namun, baru saja sebelah kakinya masuk ke dalam mo
Hallooooowww, Shin balik lagi update hari ini ^^Jangan lupa komen yang banyak yah! Pasangan uwu datang ^^^ yihaaaaHappy Reading****** “Gue cukup heran sama si Fred. Kenapa dari sekian banyak cewek yang ada di sekitar lapangan basket kemarin, malah milih buat kenalan sama si Kia? Ya—menurut gue, Kia itu cuma gak sengaja nginjek sepatu dia, kok bisa-bisanya langsung ngotot mau kenalan plus ngajak pedekate gitu loh,” celetuk Paiman saat Gior dan Bambang sedang fokus bermain Play Station.Bayu yang baru saja meletakkan masker di wajahnya ikut menimpali. “Yi, mingkin iji, dii mii siingin simi Giir.” Paiman menoyor lengan Bayu dengan ekspresi wajah kesal.“Mending lo diem aja deh, Bay. Gue pusing nerjemahi bahasa alien elo itu. Gue bukan om gugel yang serba tau.” Mendadak Paiman sensitif.Bayu mencibir dan memberinya cubitan cukup gemas di pipi Paiman yang dibalas den