Share

Part 87 Rutinitas Pagi

Agatha berhasil keluar dari kamar tamu dengan hati yang berdegup kencang. Dia melihat Ivan yang berdiri di koridor, memegang gelas berisi air. Tatapannya tertuju pada Agatha dengan tatapan bingung, dan Agatha dengan cepat berusaha menyembunyikan keterkejutannya. Dia ingin terlihat seolah-olah dia sedang berjalan santai dan biasa saja.

“Kamu ngapain di sana?” tanya Ivan dengan suara serak khas bangun tidur.

Agatha berusaha menjaga wajahnya agar tidak terlihat cemas. Dia tersenyum dan menjawab dengan suara santai, “Tadi aku juga baru ambil minum, terus aku sadar cincin aku ketinggalan di kamar waktu bersih-bersih tadi siang.”

Ivan mengerutkan keningnya, tetapi kemudian tampaknya merasa sedikit lega. “Untung aja cincinnya nggak hilang.”

Agatha merasa sedikit lega bahwa Ivan tidak tampak mencurigakan lebih lanjut. Dia mengangguk setuju dengan ekspresi yang berusaha nampak tenang.

“Iya, aku takut banget kalau sampai hilang cincinnya.” Agatha menatap Rafka dengan senyuman yang terus meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status