Share

Part 108 Bersatu Kembali

Rafka melontarkan kata-kata yang menggelegar dalam keheningan, mengguncangkan bumi di bawah kaki Agatha. Hatinya berdetak semakin cepat saat ia mendengar pernyataan Rafka. Kecuali suara berdebar-debar, hening menyelimuti ruangan saat kedua pandangan mereka terkunci. Rafka menyadari, dan Agatha pun tahu, bahwa hasrat yang sebelumnya hanya tersirat kini terungkap dengan jelas di antara mereka.

Dalam sekejap, Rafka maju dengan tiba-tiba, menyapu bibir Agatha dengan keputusasaan yang bertenaga. Kecupan itu, sama seperti ciuman terakhir mereka, tetapi berbeda secara mendalam. Tidak ada lagi amarah yang saling menyalahkan yang menyelimutinya. Kali ini, ada kerinduan yang tak terungkap, ada hasrat yang terbakar dalam setiap sentuhan bibir mereka.

Agatha merasa seakan-akan dia sedang melompat dari tepi jurang, siap menyambut kematian, tetapi dalam kasus ini, kematian adalah keinginan yang terpendam. Ia merasa ditarik dalam sensasi ini, tidak bisa lagi menahan diri dari hasrat yang selama ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status