Share

Part 109 Pertentangan

Rafka bangkit setelah momen penuh gairah yang mereka alami, dan dengan cekatan, ia mulai memakai pakaiannya. Sementara Agatha masih berbaring di sofa, terengah-engah dan mencoba untuk mengatur nafasnya yang masih terasa berat. Pandangannya tertuju pada Rafka yang sedang memakai pakaian, dan ada campuran perasaan kepuasan dan ketidakpastian di dalam hatinya.

Rafka menatap Agatha dengan intensitas, mata mereka bertemu dalam keadaan yang penuh makna. Dengan suara yang tenang, Rafka mengatakan kepada Agatha, "Kita nggak pakai pengaman."

Mendengar kata-kata itu, Agatha merasa jantungnya berdegup lebih cepat. Walaupun saat ini perasaannya masih dihantui oleh kehangatan momen yang baru saja mereka alami, tidak bisa dipungkiri ada rasa cemas yang tiba-tiba muncul dalam dirinya. Pikirannya menjadi kacau, dan ia merasakan keraguan yang tiba-tiba merayap masuk.

Sambil meringis karena otot-ototnya terasa nyeri akibat momen sebelumnya, Agatha bangkit dari sofa dengan tubuh yang gemetar. Ia meraih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status