Share

Bab 86

"Aisyah tunggu! Kami mau berangkat kerja, ya?" Tanya Alifah.

"Iya, Fah." Jawab Aisyah.

"Syah, majikan kamu baikan?"

"Alhamdulillah, mereka baik banget sama aku, Fah."

"Syukurlah, kamu yang betah kerja di sana. Ngomong-ngomong soal Ryan, dia masih ngasih kamu nafkah, kan?"

"Aku sudah pisah sama Mas Ryan, Fah." Ucap Aisyah sambil menunduk.

Alifah terkejut, namun ia juga merasa bersyukur karena sahabat bisa lepas dari luka suaminya.

"Serius Syah. Kamu udah pisah sama Ryan?"

Belum sempat Aisyah menjawab pertanyaan Alifah. Tiba-tiba seseorang menyahut dari arah jauh, orang itu tak lain adalah Bu Harti dan Marni.

"Iya, mereka sudah bercerai dan ini surat dari pengadilan agama" Sahut Marni dengan wajah angkuhnya.

"Lagian siapa juga laki-laki yang mau mempertahankan wanita seperti Aisyah. Sudah tak punya apa-apa, anak yatim piatu, cuma bisa jadi menantu yang tak ada gunanya doang." Caci Harti. P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status