Share

Bab 92

" Sabar ya, Syah. Aku sungguh salut sama kamu, bertahun-tahun bisa bertahan dengan keluarga dan suami seperti itu" Ujar Rama.

"Syah, aku nga nyangka Ryan bisa setega itu sama kamu. Dulu aku kenal dia pria alim yang tutur katanya lembut, tapi ternyata ini sikap aslinya, mulutnya kotor dan tak bisa di jaga" Ucap Alifah.

Aku tak menjawab ucapan mereka. Aku sudah lelah jika terus membahas keluarga matan suami, sungguh aku ingin membuka lembaran baru dengan tidak pernah mengenalnya.

___

"Kamu kenapa sih! Setiap hari terus- menerus datang ke rumah mantan istrimu?"Tanya Marni.

"Aku hanya ingin melihatnya" Jawab Ryan yang membuat dada Marni turun naik.

"Ryan, ingat kalian itu sudah bercerai. Tak seharusnya kamu terus menemui wanita j a l a n g itu" Timpal Bu Harti.

"Kenapa kamu begitu susah melupakan wanita itu, Mas? Padahal aku lebih segalanya dari dia, aku cantik dan kaya. Apa lagi yang kamu inginkan?" Tanya Marni begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status