Share

Bab 95

"Gimana ga lengket, orang setiap malam di kasih selangk*ngan. Ya pria mana yang ga mau" Herdik Marni.

"Berhenti berbicara omong kosong!" Pekik Ryan.

"Apa yang omong kosong. Sudah jelas mantan istrimu itu p e l a c u r, dia kesepian karena kamu jarang di rumah, maka dari itu dia membawa pria lain." Ucap Bu Harti kekeh.

Kenapa anaknya ini selalu membela mantan menantunya, padahal Bu Harti baru saja bisa menghasut tetangganya, ia ingin para ibu-ibu ini membenci mantan mantunya, jangan sampai mereka kembali membela Aisyah lagi.

"Gak lama lagi di bakalan hamil duluan. Lihat saja ibu-ibu perutnya itu pasti akan membesar, kampung kita ini jadi rawan sama janda modelan kaya Aisyah, jangan sampai suami ibu-ibu juga jadi gilirang mangsanya Aisyah." Ucap Marni.

"Ayo kita pulang saja! " Ajak Marn. Merekapun pulang dengan senyum mengembang di wajahnya.

"Akhirnya kita bisa menghasut mereka untuk membenci Aisyah."

"Semoga saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status