Share

Bab 81

Plak.

Sebuah tamparan mendarat di pipiku. Tamparan itu begitu keras sehingga membuat tubuh ini terjatuh ke lantai.

Aku mendongak. Menatap tajam orang yang tak pernah aku sangka akan bertindak kasar seperti ini.

Selama sepuluh tahun pernikahan baru kali ini, Mas Ryan bermain tangan. Rasa sakit yang aku rasakan karena tamparan darinya tak sebanding dengan rasa sakit di hati ini.

"Syah, Maaf aku tak bermaksud--" Ujarnya dengan wajah bersalah.

"Cukup, tidak ada yang perlu di jelaskan, kamu sudah terlanjur menamparku, Mas" Ucapku lirih dengan tangan memegang pipi.

"Aku minta maaf."

Aku tersenyum miris mendengar ucapannya. Dia pikir dengan maaf bisa menyembuhkan sakit ini, bahkan dia menamparku di hadapan madu dan keluarganya.

Sesak rasanya dada ini, membayangkan semua yang telah aku korbankan untuk mereka, tapi apa yang kudapat, hinaan dan tuduhan yang menyakitkan apalagi dengan perubahan suaminya.

Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status