Share

3. Kunci Jiwa?

Penulis: Kaw Rostiarch
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-10 19:25:04

"Kunci Jiwa? Maksudnya jiwanya di kunci dan dia menjadi tidak berperasaan? sampai-sampai tidak ada sentuhan manusia padanya. Dia mengabaikanku, sama sekali tidak memperhatikanku. Bahkan tak setengah pun rasa suka dia tampilkan pada anak-anak kami. Dia tidak berperasaan hingga bahkan anak kami menangis memeluk kakinya, tapi dia sama sekali tidak menghiraukannya. Dan semua di sebabkan oleh kunci jiwa sialan itu?" Kata Yestin Yale mengerutkan kening, tidak paham dan bertanya makin banyak. Suaranya menjadi cepat dan tidak sabaran. Yang ingin dia dengar sebuah alasan yang cocok, bukan jawaban omong kosong yang sulit di percaya "Adakah yang begitu ajaib di dunia ini? Dan siapa orang terkutuk yang memikirkannya? Aku pasti akan membunuhnya ratusan bahkan ribuan kali. Mengapa dia harus menjadikan Isabella begitu tak manusiawi" lanjutnya marah.

"Jaga ucapanmu!" Tegur Patriark Yale dengan keras "Ada banyak hal di dunia ini yang mungkin tidak kau ketahui dan tidak sesuai dengan akal pikiranmu" Katanya kuat dan tegas.

"Oke-okelah aku salah" Kata Yestin Yale mengibarkan bendera putih. Semakin tua kakeknya semakin bertele-tele jadinya. Jika dia menyanggah semakin panjang ceramah yang akan diberikan kepadanya. Jadi mengakui kesalahan dengan cepat adalah pilihan terbaik.

Melihat dia mengaku salah, Patriark Yale mengangguk puas dan bertanya "Apa yang kau ketahui tentang sebuah provinsi di Emton, Igayo?" tanyanya.

"Konservatif, matrelineal, tertutup, pertentangan pernikahan dengan di luar klan-klan mereka dan Igayo merupakan asal banyak bank-bank terkenal. Dan juga mereka memiliki banyak budaya aneh, wanita memimpin dan lelaki dilempar keluar" Jawab Yestin Yale. Sungguh dia agak jengkel mendengar nama tempat terkutuk itu. Karena tempat itulah alasan yang diberikan Isabella untuk menolaknya 'perbedaan budaya dan kepercayaan' katanya, dia benar-benar muak mendengar nama Igayo disebut-sebut. Sejak saat Isabella mengunakan alasan itu, dia sangat muat dengan nama Igayo. Bahkan hanya berhubungan dengan bank-bank milik mereka dia akan mudah kehilangan kesabaran.

Igayo-lah alasan Isabella menolak lamaran super romantisnya.

"Tidak, kau salah dalam menilai Igayo, memang wanita yang memiliki kekuatan besar karena mereka mengendalikan seluruh kekayaan keluarga, tapi lelaki masih menjadi pemimpin mereka. Tidak ada lelaki buangan, tapi merantau, pengasahan lelaki muda supaya mereka tidak menjadi katak dalam tempurung.

"Dan ada satu lagi rahasia Igayo yang tidak di ketahui banyak orang, mereka sangat hebat dalam praktik penguncian jiwa. Kunci Jiwa pada prinsipnya mirip hipnotis. Seseorang bisa melupakan kenangan buruknya atau dengan kata lain hipnoterapis merekayasa cara berpikir seseorang. Menghilangkan pengalaman buruk atau menambah cara seseorang berpikir seolah-olah benar-benar pengalaman yang telah dilaluinya.

"Dan kunci jiwa bahkan lebih kuat dari Hipnoterapi. Ketika aku masih muda aku pernah menyelundup ke Igayo. Tempat itu sangat menakjubkan. Kota kecil berlapis, maju, tertata rapi, gedung-gedung yang tinggi dan sama, mereka sangat tertutup, dikeliling tembok tinggi yang memisahkan dengan dunia luar dan sangat misterius.

"Mereka masih mempertahankan banyak kebiasaan asli nenek moyang, menjadikan status seorang wanita sangat tinggi dari saat mereka lahir. Tapi tidak peduli status kelahiran seorang wanita, pada akhirnya mereka selalu identik dengan kelemahan dan hati yang lembut, tapi disaat yang sama wanita sangat teliti dan berhati-hati, benar-benar sangat cocok untuk perhitungan uang dan kekayaan.

"Bayangkan di Igayo seorang wanita harus memimpin suatu Klan, mengurus kekayaan, mendistribusikan uang yang sesuai, mengurus suaminya di rumah, membesarkan anak-anaknya, menghadapi ikut campur para tetua yang statusnya lebih tinggi darinya, bayangkan berapa banyak masalah yang harus dihadapi seorang wanita?

"Maka orang-orang Igayo memiliki praktek rahasia, Kunci Jiwa. Ketika seseorang wanita terlalu tertekan, sangat sedih, tidak berdaya, depresi dan penuh keputusasaan mereka cenderung merugikan diri sendiri. Tapi beberapa keadaan wanita seperti itu bisa dimanfaatkan untuk menjadikannya lebih termotivasi dan menjadi ambisius. 

"Dan Kunci Jiwa adalah yang mereka gunakan untuk mengubah wanita yang hatinya lemah dan lembut menjadi wanita tenang dan stabil. Kunci Jiwa bisa dilakukan sendiri melalui ritual mereka yang misterius atau dilakukan oleh orang lain.

"Istrimu, aku tidak tahu dia mengunakan metode yang mana. Ada tiga cara penguncian jiwa, hipnotis, akupuntur, dan teknologi tinggi. Ada yang mengunakan salah satunya yang dinamakan kunci satu arah, mencampurkan dua diantaranya untuk efek lebih tinggi di namakan kunci dua arah, dan kunci tiga arah untuk mengunakan semuanya. Tapi meski begitu mereka pada dasarnya masih memiliki perasaan, tapi tidak selembut wanita biasa, mereka lebih rasional seperti pria" Jelas Patriak Yale dengan pengetahuannya yang terbatas. Karena Igayo sangat tertutup dan misterius.

Mereka kaya, dan memiliki teknologi yang tinggi dan super canggih, sehingga tidak bisa diusik oleh orang luar. Bahkan petinggi Emton, salah satu negara bagian Imakurga dimana Igayo berada, sangat menghormati pemimpin Klan-klan Igayo.

Jika dunia menggambarkan Yestin Yale sebagai sosok yang tak berperasaan, maka bagi Yestin Yale sosok yang paling tidak berperasaan adalah Istrinya, Isabella Tantran.

Bukan karena wanita itu telah melakukan hal-hal kejam, sadis dan biadab tanpa berkedip, melainkan karena dia tidak melakukan apa-apa.

Isabella Tantran hanyalah boneka tanpa perasaan, yang selalu menampilkan wajah ramah tersenyum sepanjang tahun.

Tidak pernah peduli apa yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. Di hadapan cemooh dan sarkasme orang-orang bahkan keningnya tidak mengernyit sedikitpun.

Di hadapan rumor dan skandal yang berkecamuk di luar, dia masih tenang menjalani kehidupannya seperti biasa, seolah-olah semua tidak berhubungan dengannya.

Dia tidak pernah bersedih apalagi meledak marah, meski Yestin Yale bermesraan di depan matanya sendiri dengan wanita lain dan bahkan membawa anak haram ke dalam keluarga, matanya bahkan tidak beriak, senyumnya masih sangat lembut dan Yestin Yale benar-benar ragu apakah Isabella seorang manusia atau bukan.

Dia sama sekali tidak mengucapkan kalimat klasik seperti 'Tega sekali kamu. Sungguh tega kamu mengkhianati pernikahan kita. Aku mencintaimu, melahirkan anak untukmu dengan resiko kematian' 

Atau 'Kau anggap apa aku? Apa lagi kekuranganku? Mengapa kau tega melakukan semua ini padaku'

Dan sama sekali tidak ada drama bunuh diri atau pelabrakan pelakor.

Dan tak ada juga drama kisah kekerasan ibu tiri.

Mengapa hidup begitu damai bagi Isabella? Sama sekali tidak ada yang dijadikan masalah emosional baginya.

Selain tidak memiliki emosi, layaknya boneka, Isabella juga sangat misterius.

Sudah sepuluh tahun sejak pernikahan Isabella dengan keluarga Yale, tapi wanita itu merupakan keberadaan misterius di kalangan kelas atas, ia apatis, penyendiri dan tidak dekat dengan siapapun, tapi pengaruh, koneksi, dan identitasnya yang dibuktikan dengan kemampuannya mengambil alis perusahaan Tantran Company yang sebelumnya hampir gulung tikar kembali hidup dan melebihi kejayaan masa lalunya, itu saja sudah cukup membuat banyak orang bertanya-tanya siapa sebenarnya Isabella Tantran. 

Karena dia, Isabella Tantran tidak memiliki masa lalu ataupun kerabat selain Tantran tua yang telah meninggal beberapa tahun lalu. Tidak memiliki teman yang akan di wawancarai bagaimana dia bisa seperti sekarang dan tidak ada sekolah yang menyatakan diri sebagai alumnus Isabella Tantran.

Satu-satu identitas Isabella Tantran yang diketahui semua orang adalah cucu angkat Tantran tua yang seakan muncul dari udara, mengambil alih kendali Tantran Company, mewarisi seluruh warisan Tantran Tua yang tidak menikah dan tidak memiliki anak,  dan juga menikahi Yestin Yale di tahun yang sama.

Bab terkait

  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   4. Kesalahan

    Yestin Yale berjalan ke arah dimana istrinya, Isabella Tantran berada, di lihatnya wanita itu tengah berjemur di kursi santai.Dia merasa kompleks.Apakah dia melakukan kesalahan?Apakah dia melakukan terlalu banyak hal buruk sehingga di balas tuhan sedemikian rupa, padahal teman-temannya melakukan lebih banyak kesalahan darinya, tapi mengapa mereka tidak dibalas. Mereka masih hidup bahagia sepanjang hari.Ada satu kebenaran yang tidak pernah dia ungkapkan pada Patriark Yale, Dia mengunakan obat-obatan untuk membuat Isabela Tantran tidur dengannya dan Dia juga mengancam Isabella untuk mendapatkan keinginannya, menikahinya.Bahkan jika kakeknya meminta Isabella Tantran untuk di jodoh dengannya melalui Tantran Tua, kakek Isabella, sudah di pastikan dia akan menerima penolakan ke tiga kalinya, jadi hanya dengan mengancamnya satu-satu pilihan yang terpikir olehnya.Apakah Isabella membencinya? Itulah sebabnya dia tidak peduli padanya

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-10
  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   5. Pertemuan Kembali

    "Kau tidak mengingatku? Kita bertemu di Tanpad setahun yang lalu" Jelas Yestin Yale dengan gugup dan malu."Oh" Dia, Isabella Tantran mengangguk "Halo" Katanya dengan tenang, dan tidak ada reaksi lain.Lalu itu saja.Tidak ada komentar tambahan dan tidak ada pertanyaan lanjutan, membuat mulut Yestin Yale terkatup rapat dan tubuhnya berdiri kaku. Perjuangannya yang sangat lama hanya untuk mendapat tanggapan yang begitu dingin.Melihat punggungnya yang menjauh sekali lagi tanpa nostalgia.Bagi Isabella Tantran, mungkin, dia hanya pejalan kaki dalam hidupnya. Seseorang yang tidak sengaja berpapasan dengannya. Yang tidak ia pedulikan dan lupakan begitu saja.Dia tahu dia mengenalnya, hanya saja dia tidak antusias dengan kehadirannya.Yestin Yale sempat berfikir jikalau Isabella Tantran hanya bermain 'susah didapat' dengannya. Jika saja dia memang bermain susah di dapat, maka dia ingin meneriakkan 'kamu berhasil'Ketika mereka berte

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-10
  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   6. Amukan

    Yestin Yale duduk di pinggir kasur menatap pintu masuk, dia gemetaran tak terkendali. Dia marah, tak berdaya dan gelisah tak tertahankan.Dia mencoba mengendalikan dirinya ketika wajahnya perlahan memudahkan semua darahnya. Tubuhnya yang gemetar terasa di jalari rasa dingin dari ujung kaki ke ujung rambut.Waktu terasa bergerak sangat lambat, dia harus menerima kenyataan bahwa pintu itu masih tertutup rapat, dan dia sama sekali tidak mengejarnya, perlahan jiwanya terasa kosong.Dia berharap pintu itu akan terbuka, dan sosok Isabella Tantran yang sangat dia harapkan melangkah masuk dan bertanya padanya. Membujuknya dengan kata-kata manis, memberikannya kepedulian dan perhatian. Menenangkannya suasana hatinya dengan kata-kata lembut.Sayang harapannya perlahan menimbulkan kekecewaan, dan kekecewaan yang sangat besar perlahan memunculkan api kemarahan.Dia juga manusia yang memiliki batas toleransi dan kesabaran.Tidak cukupkah baginya selama s

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01
  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   7. Pikiran Gelap

    Yestin Yale terbiasa melayani Isabella, mengutamakan kenyamanannya, menghindari hal-hal yang akan membuatnya tidak bahagia, dan menyenangkannya langkah demi langkah.Mencium dan mengecupnya penuh kasih sayang adalah hal yang biasa dia lakukan, dan setiap sentuhannya penuh dengan semangat menghargai. Berharap Isabella bahagia, merasa nyaman dan aman menyerahkan diri kepadanya. Kenyamanan Isabella ditempatkan lebih tinggi dari kepuasaan dirinya sendiri.Namun untuk pertama kalinya Yestin Yale kehilangan rasionalitas, kehilangan kendali, kasar dan liar, hingga membuat Isabella benar-benar menangis kesakitan. Tapi anehnya, Yestin malah merasakan luapan kesenangan yang berbeda dalam dirinya, dan pada tingkat tertentu, membuatnya malu dengan pikirannya sesat dan bejat.Yestin Yale menatap Istrinya, dengan tampilan yang sangat serius. Matanya tajam, kening mengerutkan dan wajahnya penuh konsentrasi yang serius. Tetapi entah bagaimana pikiran sensual sangat

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   8. Penyiksaan Manis

    Seluruh tubuh Yestin Yale dibebani rasa pusing, seolah-olah sisi dirinya yang biasa, benar-benar tersapu oleh sisi lain dirinya. Seolah-olah sisi lain itu tengah membantunya mencoba menghilangkan ketegangan ditubuhnya.Setelah sepuluh tahun ternyata dia juga memiliki keinginan mengontrol Isabella, membuat telinganya terus mendengar Isabella memohon padanya. Membiarkan Isabella bergantung dan menyerah diri seutuhnya, yang pada saat yang sama mungkin akan memuaskan hati dan egonya yang sering terluka.Isabella merasa jijik karena dia memasukinya, maka dia akan membuat Isabella memohon pada hal yang membuatnya jijik itu!Pikiran gelap Yestin Yale terus menyerukan keinginan kuat untuk menyiksa wanita di bawahnya, membuatnya menangis dan memohon di bawahnya. Memohon hingga bahkan dia rela membayar dengan harga apapun, bahkan memberikan tubuh dan jiwanya.Yestin Yaledengan lembut meraba bagian ata

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   9. Racun Nafsu

    Yestin Yale berulang kali menggerakkan jarinya masuk dan keluar, tapi itu cukup kasar untuk menyakitinya dan menyenangkannya pada saat yang sama. Dia bergerak kasar dan kadang-kadang menggoda lembut.Ketika dia melepaskan mulutnya, Isabella tidak menahan untuk berteriak "Hmm - jangan diambil, ya! Jangan angkat jarimu ... Yestin" Dia memanggil, dan mengulurkan tangan untuk menyentuh jari yang hanya bertahan di luarnya.Yeatin menangkap telinga Isabella dalam satu gigitan, dan anggota tubuh Isabella jatuh lembut, alisnya mengerutkan kening, dan kabut air muncul lebih banyak di matanya."Ini sangat tidak nyaman!" lenguh Isabella lagi."Tidak nyaman? Haruskah di tambahkan satu lagi untuk menghalangi air yang mengalir keluar? apakah dengan begitu kau lebih nyaman? Lihat dirimu, aku belum melakukan cukup banyak tapi kau sudah sangat basah, apakah kau terbuat dari air? semua basah kuyup olehmu"Yestin Yale menggoda dengan kata kata jahat

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   10. Mendapatkan Keinginan

    Isabella merasa hasrat menumpuk di perut bagian bawahnya, rasanya sesak hanya ingin diisi, tidak peduli apapun yang akan digunakan, baginya tidak apa-apa."Ahhh-h...kumohon,Ah! Aku sangat menginginkannya-"Keinginan untuk mencapai puncak tidak diberikan, dan Isabella yang bingung tidak menyadari dia sudah menangis seperti anak kecil, berteriak dan gemetaran, hanya untuk mendapatkan keinginannya."Bellaku sangat menyedihkan" gumam Yestin Yale dengan bibir terangkat penuh kesenangan.Mata indah Isabella Tantran berkabut, dan melihat sosok besar menekan dan mengelilinginya.Setiap kali Yestin Yale menyeringai nakal, bibir sensualnya terangkat, giginya yang putih cerah terlihat, rahangnya yang kuat disorot, dan jakunnya yang menonjol terayun-ayun secara sensasional. Membuat dia ingin mengisap dan menggigitnya. Apalagi rambutnya yang basah terurai karena keringat, membuatnya semakin menawan, dia ingin menggenggamnya.Wajah

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-05
  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   11. Tarver

    "Cobalah menangis lagi" Kata Yestin membenamkan kepalanya ditekuk Isabella, mengisap dan menggigitnya. Dia senang melihat tanda yang dia tinggalkan di kulitnya.Dia sesat dan gila.Semakin Isabella menangis, semakin dia ingin mendengar Isabella memohon dan mendengar permohonan centilnya, dan semakin dia ingin menganiaya dan menyiksa agar Isabella menangis lebih keras.Meski dia merasakan kuku Isabella sesekali menggores dan tertanam di punggungnya, dia tidak berhenti sama sekali."Mmm ... jangan, jangan ... berhenti, biarkan aku pergi. .. ah ah..." di menggenggam kedua lengannya yang keras.Yestin memegangi wajahnya seperti bayi, mencium lembut alisnya berulang kali, tapi menolak untuk melepaskannya.Pelanggaran kuat dilepaskannya. Pelanggaran di bawahnya kuat dan kejam, hampir seolah-olah dia akan menabrak Isabella.Isabella membenamkan jari-jarinya dalam

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-05

Bab terbaru

  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   11. Tarver

    "Cobalah menangis lagi" Kata Yestin membenamkan kepalanya ditekuk Isabella, mengisap dan menggigitnya. Dia senang melihat tanda yang dia tinggalkan di kulitnya.Dia sesat dan gila.Semakin Isabella menangis, semakin dia ingin mendengar Isabella memohon dan mendengar permohonan centilnya, dan semakin dia ingin menganiaya dan menyiksa agar Isabella menangis lebih keras.Meski dia merasakan kuku Isabella sesekali menggores dan tertanam di punggungnya, dia tidak berhenti sama sekali."Mmm ... jangan, jangan ... berhenti, biarkan aku pergi. .. ah ah..." di menggenggam kedua lengannya yang keras.Yestin memegangi wajahnya seperti bayi, mencium lembut alisnya berulang kali, tapi menolak untuk melepaskannya.Pelanggaran kuat dilepaskannya. Pelanggaran di bawahnya kuat dan kejam, hampir seolah-olah dia akan menabrak Isabella.Isabella membenamkan jari-jarinya dalam

  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   10. Mendapatkan Keinginan

    Isabella merasa hasrat menumpuk di perut bagian bawahnya, rasanya sesak hanya ingin diisi, tidak peduli apapun yang akan digunakan, baginya tidak apa-apa."Ahhh-h...kumohon,Ah! Aku sangat menginginkannya-"Keinginan untuk mencapai puncak tidak diberikan, dan Isabella yang bingung tidak menyadari dia sudah menangis seperti anak kecil, berteriak dan gemetaran, hanya untuk mendapatkan keinginannya."Bellaku sangat menyedihkan" gumam Yestin Yale dengan bibir terangkat penuh kesenangan.Mata indah Isabella Tantran berkabut, dan melihat sosok besar menekan dan mengelilinginya.Setiap kali Yestin Yale menyeringai nakal, bibir sensualnya terangkat, giginya yang putih cerah terlihat, rahangnya yang kuat disorot, dan jakunnya yang menonjol terayun-ayun secara sensasional. Membuat dia ingin mengisap dan menggigitnya. Apalagi rambutnya yang basah terurai karena keringat, membuatnya semakin menawan, dia ingin menggenggamnya.Wajah

  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   9. Racun Nafsu

    Yestin Yale berulang kali menggerakkan jarinya masuk dan keluar, tapi itu cukup kasar untuk menyakitinya dan menyenangkannya pada saat yang sama. Dia bergerak kasar dan kadang-kadang menggoda lembut.Ketika dia melepaskan mulutnya, Isabella tidak menahan untuk berteriak "Hmm - jangan diambil, ya! Jangan angkat jarimu ... Yestin" Dia memanggil, dan mengulurkan tangan untuk menyentuh jari yang hanya bertahan di luarnya.Yeatin menangkap telinga Isabella dalam satu gigitan, dan anggota tubuh Isabella jatuh lembut, alisnya mengerutkan kening, dan kabut air muncul lebih banyak di matanya."Ini sangat tidak nyaman!" lenguh Isabella lagi."Tidak nyaman? Haruskah di tambahkan satu lagi untuk menghalangi air yang mengalir keluar? apakah dengan begitu kau lebih nyaman? Lihat dirimu, aku belum melakukan cukup banyak tapi kau sudah sangat basah, apakah kau terbuat dari air? semua basah kuyup olehmu"Yestin Yale menggoda dengan kata kata jahat

  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   8. Penyiksaan Manis

    Seluruh tubuh Yestin Yale dibebani rasa pusing, seolah-olah sisi dirinya yang biasa, benar-benar tersapu oleh sisi lain dirinya. Seolah-olah sisi lain itu tengah membantunya mencoba menghilangkan ketegangan ditubuhnya.Setelah sepuluh tahun ternyata dia juga memiliki keinginan mengontrol Isabella, membuat telinganya terus mendengar Isabella memohon padanya. Membiarkan Isabella bergantung dan menyerah diri seutuhnya, yang pada saat yang sama mungkin akan memuaskan hati dan egonya yang sering terluka.Isabella merasa jijik karena dia memasukinya, maka dia akan membuat Isabella memohon pada hal yang membuatnya jijik itu!Pikiran gelap Yestin Yale terus menyerukan keinginan kuat untuk menyiksa wanita di bawahnya, membuatnya menangis dan memohon di bawahnya. Memohon hingga bahkan dia rela membayar dengan harga apapun, bahkan memberikan tubuh dan jiwanya.Yestin Yaledengan lembut meraba bagian ata

  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   7. Pikiran Gelap

    Yestin Yale terbiasa melayani Isabella, mengutamakan kenyamanannya, menghindari hal-hal yang akan membuatnya tidak bahagia, dan menyenangkannya langkah demi langkah.Mencium dan mengecupnya penuh kasih sayang adalah hal yang biasa dia lakukan, dan setiap sentuhannya penuh dengan semangat menghargai. Berharap Isabella bahagia, merasa nyaman dan aman menyerahkan diri kepadanya. Kenyamanan Isabella ditempatkan lebih tinggi dari kepuasaan dirinya sendiri.Namun untuk pertama kalinya Yestin Yale kehilangan rasionalitas, kehilangan kendali, kasar dan liar, hingga membuat Isabella benar-benar menangis kesakitan. Tapi anehnya, Yestin malah merasakan luapan kesenangan yang berbeda dalam dirinya, dan pada tingkat tertentu, membuatnya malu dengan pikirannya sesat dan bejat.Yestin Yale menatap Istrinya, dengan tampilan yang sangat serius. Matanya tajam, kening mengerutkan dan wajahnya penuh konsentrasi yang serius. Tetapi entah bagaimana pikiran sensual sangat

  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   6. Amukan

    Yestin Yale duduk di pinggir kasur menatap pintu masuk, dia gemetaran tak terkendali. Dia marah, tak berdaya dan gelisah tak tertahankan.Dia mencoba mengendalikan dirinya ketika wajahnya perlahan memudahkan semua darahnya. Tubuhnya yang gemetar terasa di jalari rasa dingin dari ujung kaki ke ujung rambut.Waktu terasa bergerak sangat lambat, dia harus menerima kenyataan bahwa pintu itu masih tertutup rapat, dan dia sama sekali tidak mengejarnya, perlahan jiwanya terasa kosong.Dia berharap pintu itu akan terbuka, dan sosok Isabella Tantran yang sangat dia harapkan melangkah masuk dan bertanya padanya. Membujuknya dengan kata-kata manis, memberikannya kepedulian dan perhatian. Menenangkannya suasana hatinya dengan kata-kata lembut.Sayang harapannya perlahan menimbulkan kekecewaan, dan kekecewaan yang sangat besar perlahan memunculkan api kemarahan.Dia juga manusia yang memiliki batas toleransi dan kesabaran.Tidak cukupkah baginya selama s

  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   5. Pertemuan Kembali

    "Kau tidak mengingatku? Kita bertemu di Tanpad setahun yang lalu" Jelas Yestin Yale dengan gugup dan malu."Oh" Dia, Isabella Tantran mengangguk "Halo" Katanya dengan tenang, dan tidak ada reaksi lain.Lalu itu saja.Tidak ada komentar tambahan dan tidak ada pertanyaan lanjutan, membuat mulut Yestin Yale terkatup rapat dan tubuhnya berdiri kaku. Perjuangannya yang sangat lama hanya untuk mendapat tanggapan yang begitu dingin.Melihat punggungnya yang menjauh sekali lagi tanpa nostalgia.Bagi Isabella Tantran, mungkin, dia hanya pejalan kaki dalam hidupnya. Seseorang yang tidak sengaja berpapasan dengannya. Yang tidak ia pedulikan dan lupakan begitu saja.Dia tahu dia mengenalnya, hanya saja dia tidak antusias dengan kehadirannya.Yestin Yale sempat berfikir jikalau Isabella Tantran hanya bermain 'susah didapat' dengannya. Jika saja dia memang bermain susah di dapat, maka dia ingin meneriakkan 'kamu berhasil'Ketika mereka berte

  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   4. Kesalahan

    Yestin Yale berjalan ke arah dimana istrinya, Isabella Tantran berada, di lihatnya wanita itu tengah berjemur di kursi santai.Dia merasa kompleks.Apakah dia melakukan kesalahan?Apakah dia melakukan terlalu banyak hal buruk sehingga di balas tuhan sedemikian rupa, padahal teman-temannya melakukan lebih banyak kesalahan darinya, tapi mengapa mereka tidak dibalas. Mereka masih hidup bahagia sepanjang hari.Ada satu kebenaran yang tidak pernah dia ungkapkan pada Patriark Yale, Dia mengunakan obat-obatan untuk membuat Isabela Tantran tidur dengannya dan Dia juga mengancam Isabella untuk mendapatkan keinginannya, menikahinya.Bahkan jika kakeknya meminta Isabella Tantran untuk di jodoh dengannya melalui Tantran Tua, kakek Isabella, sudah di pastikan dia akan menerima penolakan ke tiga kalinya, jadi hanya dengan mengancamnya satu-satu pilihan yang terpikir olehnya.Apakah Isabella membencinya? Itulah sebabnya dia tidak peduli padanya

  • PPKM, Pernikahan Perjodohan Kian Membeku   3. Kunci Jiwa?

    "Kunci Jiwa? Maksudnya jiwanya di kunci dan dia menjadi tidak berperasaan? sampai-sampai tidak ada sentuhan manusia padanya. Dia mengabaikanku, sama sekali tidak memperhatikanku. Bahkan tak setengah pun rasa suka dia tampilkan pada anak-anak kami. Dia tidak berperasaan hingga bahkan anak kami menangis memeluk kakinya, tapi dia sama sekali tidak menghiraukannya. Dan semua di sebabkan oleh kunci jiwa sialan itu?" Kata Yestin Yale mengerutkan kening, tidak paham dan bertanya makin banyak. Suaranya menjadi cepat dan tidak sabaran. Yang ingin dia dengar sebuah alasan yang cocok, bukan jawaban omong kosong yang sulit di percaya "Adakah yang begitu ajaib di dunia ini? Dan siapa orang terkutuk yang memikirkannya? Aku pasti akan membunuhnya ratusan bahkan ribuan kali. Mengapa dia harus menjadikan Isabella begitu tak manusiawi" lanjutnya marah."Jaga ucapanmu!" Tegur Patriark Yale dengan keras "Ada banyak hal di dunia ini yang mungkin tidak kau ketahui dan tidak sesuai de

DMCA.com Protection Status