Share

80. Ancaman yang Abi berikan! (Bagian C)

80. Ancaman yang Abi berikan! (Bagian C)

"Kami tidak mempunyai hutang di manapun," kata Mas Abi dengan heran. "Kami membayar semuanya dengan cash," kata Mas Abi lagi.

"Sudahlah, kamu tidak usah banyak berbohong untuk menutupi kesalahan istrimu ini!" kata Ibu sambil menunjukku. "Semuanya sudah jelas, kalian berhutang di toko bangunan dan sekarang kalian malah berhutang di toko perabotan juga. Kamu bekerja seumur hidup juga, tetap tidak bisa membayar utang-utang ini, Abi!" kata Ibu dengan nada yang cukup merendahkan.

Aku bisa melihat tangan Mas Abi yang mengepal dengan erat, dia sepertinya tidak terima dengan ucapan ibu yang begitu merendahkan dan juga menggores harga dirinya.

"Siapa yang bilang kami berhutang di toko bangunan?" tanya suamiku itu ingin tahu.

"Masmu yang ngomong, katanya masmu sedang ada di toko bangunan saat kamu membeli semen. Dan di sana dia dengar, kalau kamu bilang catat dulu. Itu artinya kamu ngutang, Bi!" kata Ibu dengan nada menghakimi.

"Catat dulu, maksudnya aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status