Share

445. Amarah Parto dan Keputusan Maryam (Bagian B)

445. Amarah Parto dan Keputusan Maryam (Bagian B)

“Bapak kenapa sih, nyuruh-nyuruh Marwan seperti itu? Marwan ini lagi pusing, Pak. Dia itu banyak pikiran, mau menyelesaikan semua masalah yang ada. Kok, Bapak nambah-nambahin pekerjaan, sih, dengan harus manggil-manggil Edi? Ya udah, kalau Rosa nggak mau manggil Edi ke kamarnya, ya Bapak aja sana!” Maryam malah melotot galak ke arah Parto, seolah-olah tidak terima kalau Marwan disuruh-suruh oleh Parto dan juga Rosa.

“Iya, aku juga nggak mau, enak aja kalian nyuruh-nyuruh aku! Nggak, deh! Kalau kalian mau, ya udah panggil sana sendiri!” Marwan mendesah pongah.

“MARWAN! PANGGIL OM-MU SEKARANG JUGA!” Parto berteriak dengan amat keras.

Sontak saja teriakannya barusan mengagetkan tiga orang lain yang ada di sana, baik Rosa maupun Marwan langsung terdiam dan menatap Parto dengan pandangan ketakutan. Mereka sama sekali tidak pernah melihat, sosok Bapak mereka dengan amarah yang begini besarnya.

Sedangkan Maryam sendiri langsung menatap Parto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status