Share

443. Perkelahian Keluarga Parto (Bagian C)

443. Perkelahian Keluarga Parto (Bagian C)

"Oh, mau pergi?" Maryam berujar ketus, matanya melotot. "Nggak usah balik sekalian, Pak! Tinggal di warung sana!" katanya dengan nada tegas.

Tak ayal Parto langsung kembali duduk, lelaki itu menelan ludah dengan susah payah. Sepertinya dia benar-benar takut dengan ancaman yang istrinya berikan, dia duduk tegak dan tidak berani bergerak sedikitpun.

"Rosa, kemasi baju Bapakmu! Biarkan dia tinggal di warung sana!" Maryam ternyata belum selesai, dia sekarang menatap Rosa dengan pandangan tajam sedangkan anak sulungnya itu hanya memutar bola mata dengan malas.

"Sudahlah, Bu. Kita nggak punya waktu buat berdebat …." Rosa menyahut santai. "Lagian apa yang dibilang sama Bapak dan juga Om Edi itu benar, walau aku malas mengakuinya, sih."

"Maksud kamu apa?" tanya Maryam dengan nada bingung.

Jika Rosa yang berbicara, maka Maryam akan mendengarkan dengan seksama. Dia begitu bangga dengan Rosa yang bisa menikah dengan lelaki kota, apalagi menantunya itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status