Share

34. Kompensasi! (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

34. Kompensasi! (Bagian A)

"Apa?" tanya si Lampir lagi.

Aku tidak menyahuti, namun hanya menatap ke depan sana dengan pandangan tajam. Menatap wajah Bapak yang mulai ikut memucat, lalu senyum sinis aku sunggingkan dan mengintimidasi mereka lewat tatapan.

"Pak kades, saya harap kejadian ini diproses saja. Toh, Bapak ada di sini dan bisa menjadi saksi." Aku menatap Pak Kades dengan pandangan memohon.

"Kalau Mbak Ana maunya begitu, baiklah! Saya akan menjadi saksi," kata Pak kades kooperatif.

"Apa-apaan kamu ini, Ana! Kamu mau melaporkan mbakmu sendiri?!" tanya Ibu naik pitam.

"Loh? Apa Ibu tidak bisa mendengar? Dialah yang ingin melaporkan aku terlebih dahulu," kataku dengan ketus. "Aku hanya meladeni apa yang dia inginkan!" ujarku lagi.

"A—apa?" tanya Ibu tak percaya.

"Aku adalah orang biasa dan jika aku dilaporkan ke kantor polisi maka aku sudah siap! Palingan aku hanya akan menjalani hukuman selama beberapa tahun, tapi jika dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status