Share

29. Menerjang Lisa (Bagian A)

PILIH KASIH (Membungkam Mertua dan Ipar secara Elegant)

29. Menerjang Lisa (Bagian A)

“Apa?” tanyaku memastikan pendengaranku, tapi aku yakin kalau pendengaranku sama sekali tidak ada masalah.

“Kamu pura-pura nggak dengar, atau memang budeg betulan?” tanya Mbak Lisa dengan nada ketus.

Dia saat ini sedang menatapku dengan pandangan sinis, setelah dimarahi oleh Wak Cokro tadi dia menjadi sangat sensi kepadaku. Mampus, rasakan!

Aku tidak mau mendengarkan ucapan-ucapan absurd dari Ibu dan juga Mbak Lisa, makanya aku keluar dari rumah dan melihat pengukuran tanah yangs edang suamiku dan juga yang lain lakukan.

Aku bisa ikutan gila jika tetap berada di sini, aku haus tetap waras agar bisa memakmurkan kehidupan keluarga kami. Mbak Lisa dan Mas Aji akan tertawa bahagia jika aku dan Mas Abi tetap tenggelam dalam kemiskinan seperti ini.

Tidak ada yang salah menjadi miskin, yang salah adalah mempunyai saudara dajjal seperti mereka-mereka ini. Tidak punya rasa kemanusiaan sama sekali memang!

“He
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status