Share

121. Amarah Ibu! (Bagian B)

121. Amarah Ibu! (Bagian B)

Aku benar-benar geram melihatnya, dia sepertinya sangat membela Mas Aji dan juga Lisa, padahal sudah terbukti kalau kedua manusia itu sudah membohongi mereka. Tapi Bapak sepertinya malah santai-santai saja.

Setelah ditegur oleh Bapak, Bi Ramlah terlihat mencebik sinis, namun dia kembali mengalihkan pandangannya ke arah Ibu memandang Ibu dari atas ke bawah.

"Lah, masih mending punya menantu seperti Anna, sudah tidak pernah menyusahkan, baik, sopan lagi!" kata Bi Ramlah tiba-tiba.

Aku tersentak kaget saat namaku disebut, apalagi biramlah menjunjungku setinggi langit sehingga membuat aku mengernyit heran menatapnya, sepertinya Bi Ramlah saat ini sedang berpihak kepadaku sehingga dia begitu meninggikanku.

Aku hanya diam dan tidak menyahuti ucapannya, berlagak seperti orang-orang polos yang baik hati dan tidak tahu apa-apa.

"Anna dan Abi tidak pernah menyusahkan Mbak, tidak juga pernah membuat malu! Haduh, ternyata menantu pegawai negeri yang di bangga-banggakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status