Share

Ana Uhibbuki Fillah

Sekali lagi kutatap wajahku di cermin. Cantik paripurna. Perias pengantin yang dipilih Mas Yudis benar-benar luar biasa. Mampu membuat wajahku lebih bersinar dalam riasan yang tak terlalu tebal.

"Makasih ya, Mba. Hasilnya luar biasa!" ucapku pada Mba Sindy yang telah merias diriku di hari bahagia ini.

"Ah, dasar Mbanya yang sudah cantik dari sononya kok," jawabnya merendah sembari tersenyum menatap hasil riasanya di cermin.

Aku berdiri melihat bayangan diri dibantu Mba Sindy. Rasanya seperti mimpi, saat ini aku kembali mengenakan busana pengantin yang begitu indah. Kebaya muslim putih dengan ekor panjang dan semakin keujung semakin melebar. Kuraba taburan mute mutiara dan aneka payet yang menghiasi kebaya ini. Sangat indah.

Aku tersenyum sendiri membayangankan akan merenda asa bersama seseorang yang sama sekali tak pernah terbayang dalam kepala. Lelaki sopan yang sangat berhati-hati dalam segala hal. Hatiku berdebar-debar membayangkannya.

"Mba Mayang sudah siap?" tanya Adista saat me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status