Home / Romansa / PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM / Ada Rasa Yang Masih Tersimpan

Share

Ada Rasa Yang Masih Tersimpan

Author: Endah Tanty
last update Last Updated: 2022-06-14 11:34:55

Sepulang dari kafe, Yudistira masih penasaran. Jawaban yang diberikan ibunya, belumlah menjawab rasa penasaran, terutama tentang siapa ayah biologisnya. Yudistira melajukan mobilnya dengan kencang, setelah mengantarkan Rani pulang. Sesampainya di rumah didapatinya Keysha sudah tertidur lelap. Setelah membersihkan diri dan melaksanakan shalat, Yudistira merebahkan diri di samping Keysha, netranya memandang langit–langit kamar sambil berpikir.

“Apakah laki-laki yang menodai Ibu, adalah Haris. Golongan darah Nana, Haris dan aku sama yaitu AB negatif,” gumam Yudistira dalam hati.

Lamunannya membuyar, ketika Keysha terbangun dari tidurnya dan menyapa Yudistira.

“Mas, baru pulang?” tanya Keysha, seraya mengusap mata dan menguap, Keysha merapatkan tubuhnya ke tubuh lelaki yang hampir sau tahun menjadi suaminya, ada rasa nyaman yang menyelimuti hatinya.

Yudistira memeluk erat tubuh Keysha, sebenarnya ia ingin bercerita banyak tentang hal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Rencana Jahat

    Hari berlalu begitu cepat, tidak terasa pesta ulang tahun Keysha telah tiba. Pagi yang cerah, secerah hati Keysha yang berbunga-bunga. Hampir setiap tahun, ulang tahunnya dirayakan sangat meriah, tidak terkecuali hari ini. Setelah mendapat persetujuan dari Yudistra, Keysha begitu bersemangat, segala persiapan dilakukannya. Dan saat ini tibalah waktu yang di tunggu–tunggu.“Selamat ulang tahun sayang, semoga berbahagia selalu,” ucap Yudistira seraya, mendaratkan sebuah kecupan di kening istri cantiknya.“Terima kasih, mana hadiahnya,” balas Keysha bergelayut manja, memegang lengan Yudistira.“Sebentar.” Yudistira melepaskan tangan Keysha dari lengannya dan berjalan ke arah almari, membuka pintu lemari dan mengambil sebuah kotak merah ukuran sedang.“Ini untukmu,” ujar Yudistira menyerahkan kotak warna merah.Keysha nampak sumringah, meraih kotak itu dari tangan Yudistira, lalu dibukanya kotak itu, terdapat sebuah kalung emas dengan

    Last Updated : 2022-06-14
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Rencana Yang Berhasil

    Malam semakin larut, Keysha semakin gelisah. Pembawa acara memanggilnya untuk pemotongan kue ulang tahun.“Sha, cepat sana ke depan, untuk pemotongan kue,” bisik Risma.“Sebentar Mah. Mas Yudis belum datang,” balas Keysha, dengan raut wajah kesal.“Sudah kamu hubungi?” timpal Rama dengan kesal.“Sudah Pah, tapi ponselnya tidak aktif.” Keysha semakin kesal, di saat seperti ini ponsel Yudistira tidak bisa di hubungi.“Keterlaluan sih, apa dia sengaja, ingin berduaan dengan Dania di rumah sakit,” tukas Risma geram.“Bu Keysha, mohon ke depan untuk pemotongan kue,” panggil pembawa acara kesekian kalinya.“Ayo Sha, potong kuenya!” teriak beberapa tamu.Akhirnya Keysha maju ke depan, bersama kedua orang tuanya. Dan dengan rasa kecewa yang dalam, ia memotong kue ulang tahun. Sambil mengulas senyum, Keysha mulai memotong kue, dan menyuapkan potongan kue ke Risma dan Rama.“Terima kasih, Mamah, Papah. I love you,” ucap Keysha diringi pelukan pada kedua orang tuanya.“Selamat ulang tahun sayan

    Last Updated : 2022-06-14
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Hancurnya Dunia Keysha

    Sayup terdengar adzan subuh. Yudistira membuka matanya, dengan berlahan, ia sangat terkejut, ketika mendapati dirinya tertidur di kursi tunggu depan kamar rumah sakit. Dengan segera ia bangkit dan duduk sebentar. Lalu netranya melirik jam tangan, yang melingkar di tangannya, jarum jam menunjukkan pukul empat pagi.“Ahh, kenapa aku bisa ketiduran di sini. Aku tidak datang ke pesta ulang tahun Keysha,” gumam Yudistira.Yudistira bangkit dari duduknya, kemudian berjalan menuju pintu kamar, dengan berlahan dibukanya pintu, terlihat ibunya sedang tertidur di sofa kamar, sedangkan Dania masih terbaring di tempat tidur rumah sakit. Yudistira melangkahkan kaki pelan, dan dengan berlahan ia membangunkan ibunya.“Bu...Bu..,” ucap Yudistira sambil mengoyangkan bahu ibunya dengan pelan.Rani terbangun, ia menatap Yudistira dan berucap, ”Yudis, kamu sudah bangun.”“Bu, bagaimana keadaan Dania?” tanya Yudistira.“Dania, baik-baik saja, dokter bilang dia keracunan minuman yang telah kadaluarsa,” j

    Last Updated : 2022-06-14
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Keysha Depresi

    Yudistira, menyimpan botol minuman keras, hatinya mulai was-was. Tidak biasanya Keysha semarah ini, dan sekaligus tergambar kesedihan yang teramat dalam. Yudistira melangkah ke taman, tempat di mana pesta semalam di adakan. Beberapa properti pesta masih ada tempatnya, langkahnya terhenti, ketika melihat pintu kamar bawah terbuka sedikit. Lalu Yudistira berjalan ke arah pintu dan membuka pintu lebar. Di amatinya seluruh ruangan, tempat tidur tampak berserakan seakan–akan habis di pakai tidur.“Mbak Siti,” panggil Yudistira pada asisten rumah tangganya.“Iya Pak, ada apa?”“Tolong dirapikan kamar ini!” perintah Yudistira.“Baik Pak,” jawab Siti.Yudistira kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap pergi ke kantor Agratama Corp. Walau ia merasa sesuatu yang buruk, telah terjadi di malam pesta ulang tahun Keysha, tapi perasaan itu segera di tepisnya.***Sementara Rendi, sehabis membersihkan diri, ia termenung di balkon kamarnya apartemennya, satu pertanyaan yang mengusik hatinya, yaitu tenta

    Last Updated : 2022-06-14
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Apa Yang Terjadi?

    Yudistira datang ke rumah Rama, ketika mengetahui Keysha pingsan, rasa khawatir mendera di dalam dada. Ia melangkah cepat menuju pintu depan rumah Rama. Sampai di depan pintu terlihat Rama dan Risma sudah duduk di ruang tamu.“Yudistira, Papah ingin bicara,” titah Rama.Yudistira mengempaskan diri di kursi, ia menatap datar kedua mertuanya, tampak wajah keduanya menahan marah.“Apa yang terjadi dengan Keysha, Pah?” tanya Yudistira, penasaran“Seharusnya Papah yang bertanya seperti itu. Apa yang terjadi pada Keysha, setelah pesta semalam, hingga membuatnya depresi, hingga tidak mau makan seharian kemarin!” bentak Rama, menatap tajam menantunya itu.“Satu kesalahan Yudistira, karena tidak hadir di malam itu. Yudistira pulang ke rumah di saat sudah pagi. Dan Keysha marah besar waktu itu, dan memutuskan meninggalkan rumah,” jelas Yudistira.“Kamu tidak berselingkuh dengan Dania ‘kan?” tuduh Risma.“Dania sakit dan aku ketiduran di rumah sakit. Demi Tuhan, Mah, Yudistira tidak selingkuh,

    Last Updated : 2022-06-14
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Menguatkan

    Empat hari berlalu, Keysha masih menutup diri di dalam kamar. Membuat Rama dan Risma semakin mengkhawatirkan keadaanya. Risma berusaha mendekati putrinya yang nampak sedih, matanya masih sembab, bahkan ada lingkaran hitam di bawah matanya, menandakan bahwa Keysha kurang tidur.“Sha, Mamah masuk ya,” ucap Risma lirih“Heem,”“Sha, sayang kalau kamu ada masalah, tolong cerita ke Mamah.” Risma berucap sambil membelai rambut Keysha.Keysha menoleh ke arah Mamahnya dan mengulas senyum tipis, seakan–akan mengatakan, jika dirinya baik-baik saja.“Keysha, baik –baik saja Mah, Keysha hanya perlu waktu. Mamah dan Papah tidak usah khawatir,” ucap Keysha pelan.“Baiklah sayang, kalau kamu masih ingin diam, jaga kesehatan, jangan lupa makan,” ucap Risma.“Iya, Mah. Terima kasih,” jawab Keysha.Risma keluar kamar, walau hati kecilnya mengatakan, jika putrinya mempunyai masalah besar, tapi Risma tidak bisa berbuat apa-apa, karena sampai saat ini Keysha memilih diam.***Yudistira melajukan kendaraan

    Last Updated : 2022-06-14
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Dania Bertemu Ena

    Yudistira membawa Keysha pulang ke rumahnya. Rama dan Risma sedikit lega, walau sampai saat ini, mereka belum mengetahui kejadian yang menimpa Keysha.Sementara Keysha berusaha melupakan peristiwa di malam ulang tahunnya. dengan sering berlibur dengan Yudistira. Dan hal itu membuat Rani geram, ia merasa usahanya sia-sia. Yudistira tetap menerima Keysha, bahkan Yudistira semakin perhatian pada Keysha.Satu bulan berlalu. Dania mendapat kabar jika ibunya yaitu Bu Warni sedang sakit keras. Oleh karena itu Dania bergegas, menemui ibunya di Yogyakarta.Sesampainya di Yogyakarta, Dania terlihat sedih. Ia memeluk Warni yang nampak begitu lemah, terbaring di tempat tidur rumah sakit.“Bu, maafkan Dania, jarang berkunjung ke sini,” ucap Dania, sambil menitikkan air mata.“Nggak apa-apa Nia, Ibu senang cita-citamu tercapai. Ibu ingin memberitahumu sebuah rahasia, sebelum ibu pergi,” ucap Warni dengan nada bicara lemah.“Rahasia, tentang apa Bu?” tanya Dania, hatinya bergemuruh.“Sebenarnya, ak

    Last Updated : 2022-06-14
  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Keysha Hamil?

    Ena membawa Dania ke rumahnya. Rasa bahagia menyelimuti keduanya. Apalagi Ena, tidak menyangka akan bertemu putrinya setelah puluhan tahun menghilang. Ena berniat memberitahu hal ini pada Nana dan Rendi. Oleh karena itu, Ena memanggil Rendi untuk pulang ke Jakarta.Malam itu, Rendi sampai di Jakarta, ia langsung menuju rumah Mamahnya. Sebenarnya Rendi ingin sekali bertemu dengan Keysha, tetapi semenjak peristiwa di malam ulang tahun, Keysha memblokir namanya di ponsel .Dan sejak saat itu, Keysha tidak bisa dihubungi lagi.Taxi berhenti di rumah mewah Ena, setelah membayar ongkos taxi, Rendi berjalan ke arah pintu. Di ruang tamu ada seseorang yang Rendi kenal yaitu Pak Satria, pengacara keluarga Ena. Rendi mengerutkan kedua alisnya ketika melihat Pak Satria sudah duduk manis, di sofa ruang tamu.“Malam Pak Satria, ada perlu apa malam-malam ke sini?” tanya Rendi.“Ibu Ena, mau mengumumkan sesuatu yang penting. Oleh karena itu, semuanya anggota keluarga berkumpul di sini,” jawab Satria

    Last Updated : 2022-06-14

Latest chapter

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Aku Lengkap Denganmu

    Satu bulan berlalu, Yudistira dan Dania resmi bercerai. Yudistira resign dari CEO Agratama Corp.Yudistira, mengemasi barang-barangnya dan memasukkanya didalam kardus, meja kerja yang selalu menemaninya selama hampir 5 tahun, ini, kini nampak kosong. Terlihat Ena muncul di balik pintu, ia tersenyum getir ketika menatap Yudistira.“Aku, menyesal, dengan keputusan kalian untuk bercerai. Aku tahu kamu tidak mencintai Dania, walaupun Dania berusaha menjadi istri yang baik untukmu. Kamu tahu, aku merasa ini tidak adil untuk Dania, salah putriku apa? Hingga ia mengalami luka yang dalam seperti ini,” ucap Ena, ada gurat kesedihan di wajahnya, memikirkan nasib Dania.“Maafkan aku Bu Ena, ini juga diluar kuasaku, aku pun berniat mempertahankan pernikahanku dengan Dania, tapi ia sendiri yang memutuskan bercerai,” balas Yudistira.“Kamu akan menikahi Keysha?” tanya Ena, tatapannya nanar ke arah Yudistira.“Aku dan Keysha, memang tak seharusnya berpisah, yang patut di salahkan atas kekacauan ini

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Semuanya Berakhir

    Di malam tanpa bintang, di tempat berbeda, Dania termenung menatap halaman rumahnya dari atas balkon, bayang-bayang peristiwa tadi siang membuatnya berpikir keras untuk membuat keputusan, akhirnya ia meraih ponsel dan menghubungi seseorang. “Hallo, selamat malam, Pak Satria. Tolong siapkan berkas gugatan ceraiku terhadap Yudistira.” Tak biasanya pagi ini, sinar mentari seakan enggan bersinar. Awan hitam mengantung di langit, mewakili tiga hati yang sedang galau, terbelenggu dalam sebuah cinta segi tiga yang begitu rumit. Dania berjalan pelan, menuruni anak tangga, setelah di beritahu Bi Marni, jika Pak Satria sudah menunggu di ruang tamu. Kedua matanya yang sembab hanya di sapu dengan bedak tipis, supaya menyamarkan, jika dia semalaman habis menangis. “Pagi, Pak Satria,” sapa Dania begitu melihat tamunya sudah duduk di sofa tamu. “Pagi, Bu Dania,” jawab Pak Satria, pengacara keluarga Ena. “Bagaimana Pak, apa berkas gugatan perceraian sudah disiapkan.” “Sudah Bu, ini beberapa b

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Tiara Menghilang

    Keesokan harinya, Dania pergi menemui Tiara di sekolahnya. Dania ingin meminta maaf atas kejadian kemarin, yang membuat Tiara di marahi oleh Keysha. Langkahnya terhenti di pintu masuk kelas Tiara. Bu lastri menghentikan Dania. “Maaf Bu Dania, Bunda Tiara yaitu Ibu Keysha, melarang Bu Dania menemui Tiara,” ucap Bu Lastri. “Iya, saya tahu, saya ke sini ingin meminta maaf pada Tiara, sebentar saja,” pinta Dania, netranya berkaca-kaca membuat Bu Lastri tidak tega. Akhirnya dengan berat hati Bu Lastri menginizikan Dania menemui Tiara. Lalu Dania mengajak Tiara ke taman sekolah, mereka duduk di bangku taman. “Bu Nia, Bunda melarang Tiara berteman dengan Ibu. Tiara tidak tahu kenapa Bunda marah pada Bu Nia,” ucap polos gadis yang belum genap berusia 5 tahun itu. “Nggak apa-apa, Bunda marah, karena Bunda takut kehilangan Tiara. Bunda sangat sayang pada Tiara. Bu Nia, ke sini ingin meminta maaf atas kejadian kemarin, jangan hiraukan pertengkaran kami kemarin, karena orang dewasa kadang jug

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Memanas

    Dret...dret...bunyi getar ponsel milik Keysha. Sejenak mata Keysha beralih dari laptop dan menatap ponselnya, kiriman chat dari nomor tidak di kenal, lalu di bukanya isi chat tersebut. Deg.. Jantungnya terasa berhenti berdetak, ketika melihat gambar seorang wanita, yang sangat di kenalnya nampak akrab dengan Tiara. “Dania,” desah kesal Keysha, seraya bangkit dari kursi kerjanya, lalu meraih tas kecilnya dan melangkah lebar keluar butik, wajahnya nampak tegang menahan marah. Dalam dada bergemuruh rasa kecewa pada Yudistira karena merasa di khianati. “Kamu bohong Mas, Kamu tidak menepati janjimu, kenapa sekarang Tiara ada di rumahmu,” gerutu Keysha, sambil menyetir mobil dengan kecepatan tinggi. Membelah jalanan ibukota yang semakin siang semakin panas. Seperti hati Keysha saat ini, panas terbakar melihat keakraban Tiara dan Dania. Beberapa menit kemudian mobil Keysha memasuki halaman rumah milik Dania,. Mata Keysha menyapu ke sekeliling rumah, dan terlihat Dania dan Tiara sedang bers

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Chat foto Dania dan Tiara

    Yudistira kaget mendengar tuduhan yang di layangkan Keysha pada dirinya, ia merasa tidak pernah sedikitpun mempengaruhi Tiara untuk tinggal bersamanya. Yudistira mendesah pelan, Lalu menatap datar Keysha yang masih menunggu jawabannya.“Sha, aku tidak pernah mempengaruhi, Tiara untuk tinggal bersamaku. Aku juga memikirkan perasaan Dania, aku tidak mungkin, mengajak Tiara tinggal bersamaku, tanpa seizin Dania,” jelas Yudistira, sambil memegang bahu Keysha.Keysha menepis tangan Yudistira yang memegang bahunya, lalu ia bangkit berdiri, sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.“Dengar, ya Mas! aku tidak akan mengizinkan Tiara tinggal bersamamu, walaupun Dania mengizinkannya. Aku tidak mau berbagi kasih sayang Tiara dengan Dania. Tiara anakku. Istrimu tidak boleh sedikitpun menyayangi Tiara,” ucap Keysha dengan bibir bergetar menahan tangis.Yudistira, bangkit dari tempat duduknya, refleks ditariknya tubuh Keysha ke dalam pelukannya. ”Sha, aku berjanji, semua akan terjadi sesuai keing

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Dania dan Tiara

    Dania melangkah mendekat ke arah Tiara, ia sedikit berjongkok dan berucap, ”Siapa namamu gadis cantik?”“Tiara,” jawab Tiara dengan bersemangat dan tersenyum kecil.“Nama yang bagus,” ucap Dania, sambil mengusap pipi Tiara dengan lembut.Setelah perkenalan usai. Dania berpamitan, dan akan kembali esok pagi sesuai jadwal yang telah di tetapkan. Dengan fokus menyetir mobilnya Dania tersenyum puas, rencana hari ini sesuai dengan kemauannya. Mobil melaju cepat ke arah klinik, sesampainya di sana ia membuat proposal kerja untuk Tk. Pelita Hati. Konsentrasinya buyar ketika Ena, mengetuk pintu ruang dan masuk ke dalam.“Mama,” sapa Dania pada Ena.“Dania, mama mau bertanya, apa kamu ada masalah dengan Yudistira, Mama kepikiran dengan kata-kata Rendi. Dan Mama lihat semalam Yudistira pergi dengan membawa travel bag, ada apa sayang?” tanya Ena yang nampak cemas.Dania menarik napas panjang, kemudian di lepas pelan, sebenarnya ia berat membagi masalah ini, tapi karena Mamanya bertanya, akhirny

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Rencana Merebut Tiara

    Yudistira terdiam, ia terkejut. Kenapa Dania harus tahu, sebelum ia bercerita tentang semua yang terjadi. Kini tenggorokannya terasa tercekat, Yudistira tidak tahu harus mulai darimana, dilihatnya Dania menangis, ia berjalan menuju ranjang, kemudian menghempaskan tubuhnya di tepi ranjang, kedua telapak tangannya terus mengusap air mata yang menganak sungai.“Jawab Mas! Kamu berhubungan lagi dengan Keysha. Dan siapa anak yang bersama kalian?” tanya Dania dengan menatap tajam Yudistira dan suara yang tinggi.Berlahan Yudistira berjalan mendekati Dania, kemudian duduk di sebelah Dania, dan mengenggam tangan Dania, dengan kasar Dania mengibaskan tangan Yudistira.“Aku, bertemu Keysha, waktu di Karimun Jawa. Dan aku baru tahu, jika kepergian Keysha beberapa tahun yang lalu, ternyata dia hamil. Keysha mengira anak yang di kandungnya adalah anak Rendi, makanya Ia memilih pergi. Lalu waktu aku sampai di Karimun Jawa, aku mendonorkan darahku pada anak kecil, dan ternyata anak kecil itu adalah

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Tangis Yang Pecah

    Setelah melihat Keysha, turun dari mobil Yudistira, Dania nampak geram sekaligus sedih, tapi juga penasaran dengan anak kecil yang bersama Keysha dan Yudistira. Ia pun berniat untuk membuntuti mereka bertiga. “Pak, tunggu saya di sini,” pinta Dania pada sopir taxi. “Baik Bu,” jawab Sopir taxi singkat. Dania turun dari taxi. Hatinya terasa di tusuk ribuan pisau, kebohongan Yudistira yang membuat sakit, beribu pertanyaan tersimpan di dalam dada. Dari jauh Dania melihat kebersamaan, Yudistira dengan mantan istrinya. Dalam hati, Dania mempertanyakan, siapa gadis kecil yang bersama mereka? Yudistira dan Keysha seperti keluarga yang lengkap, tangan mereka menggandeng gadis kecil. Titik embun menggenang di sudut netra Dania, ia berjalan mengikuti Yudistira dan Keysha, yang tengah tertawa bahagia bersama gadis kecil itu. Hingga Dania merasa tidak kuat, melihat pemandangan yang begitu sempurna, oleh karena itu, Dania memutuskan untuk pulang. Dengan menaiki taxi yang menunggunya di tempat p

  • PERNIKAHAN TERUKIR DENDAM   Dania Terkejut

    Malam semakin larut, Dania semakin gelisah memikirkan Yudistira, perkataan Nana terus terngiang di telinganya. Benarkah suaminya pergi ke arena bermain, dan hanya melihat sekumpulan anak-anak bermain. Dania menyibukkan dirinya menyiapkan makan malam untuk Yudistira, walau hati gundah, ia tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. Pukul 10 malam, mobil Yudistira memasuki garasi mobil, kemudian ia melangkah masuk ke dalam rumah. Di lihatnya Dania duduk di kursi ruang makan, Dania menatap kosong, menu yang ada di depan meja makan, semua makanan itu disiapkan Dania untuk suaminya. Yudistira merasa bersalah, di dekatinya Dania. “Dania, maaf aku terlambat pulang,” ucap Yudistira, membuat Dania terjingkat karena kaget. “Mas.. baru pulang, kemana saja pulang selarut ini?” tanya Dania pelan sambil mengamati suaminya, yang berdiri di samping kursi, kemeja warna biru muda, dengan lengan dilinting sampai siku dan jam tangan warna hitam, persis yang dikatakan Nana barusan. “Aku,

DMCA.com Protection Status