Share

62. Terungkap 3

Puspa mengangguk. Nasehat ibunya bermakna begitu dalam. Meski tidak dijabarkan secara luas. Beberapa hari ini dia sudah melakukan apa tugasnya sebagai istri, kecuali urusan ranjang. Rasanya belum siap saja karena mengingat malam itu. Memikirkannya membuat tangan Puspa gemetar dan menjatuhkan sendok ke lantai.

"Kamu nggak apa-apa to, Nduk?" tanya Bu Lurah melihat tangan putrinya gemetar.

"Nggak apa-apa, Bu."

"Hmm, kek buatanmu enak," puji Bu Lurah sambil makan kek yang sudah dipotongnya dan ditata di piring oval.

"Padahal aku baru belajar membikinnya hari ini, Bu. Tapi dibantuin sama mama mertua. Aku juga mau belajar memasak, agar menu makanan kami beragam."

"Harus itu. Suami lebih suka kalau dimanjakan perutnya, apalagi yang bawah perutnya." Perkataan Bu Lurah yang tanpa tedeng aling-aling membuat pipi Puspa merona.

"Jangan anggap ucapan ibu ini tabu atau nggak sopan. Ngajari anak sendiri kok dibilang tabu. Ibu juga bilang begini pada mbakmu. Biar para suami itu betah sama istrinya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
lop yu tu, Mbak
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
keji sekali mereka
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status