Share

MAAF

POV FERI

Kembali aku menyibukkan diri di kantor setelah sepekan berlalu. Sekarang aku harus bisa meluangkan waktu banyak dirumah, selain untuk mengurus Zura aku juga harus perhatikan kehamilan Ina, walau aku sudah bayar asisten untuk penjagaan segala macam, aku ingin aku sendiri yang menjaga Keadaan rumah, Zura bisa saja nekat menemui pria itu.

“Bambang, apa semuanya sudah siap?”tanyaku saat menempelkan gagang telpon di telingaku bicara dengan Asistenku yang tengah di ruang meeting.

“Sudah pak,”

“Ya sudah, buat meeting selanjutnya kamu handle sendiri ya, aku mungkin akan pulang. “ujarku.

“Baik pak siap.”ucapnnya. aku meutup telpon itu dan bersiap hendak pulang.

Langit sore sudah membaur jingaa dengan pasti aku lajukan mobilku pulang kekediamanku, bertahun-tahun rumah itu tempat penghapus penatku tapi kali ini sumber segala keresahan hati berada disana, dan ketenangan itu telah sirna terseba

Queen Lathi

Terima kasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status