Beranda / Romansa / PERFAKE HUSBAND / 44. Masih Tidak Percaya

Share

44. Masih Tidak Percaya

Aku menaiki tangga dengan tampang sangat asem. Papa dan mama yang menyambut di ruang tamu tampak keheranan dengan tingkahku.

“Kok pulangnya cepet, Bay? Itu juga Aura kenapa?”

“Biasa lah, ma, masih PMS.”

“Aku belum makan tante, laper banget.” Adit mengusap perutnya.

“Ya udah yuk makan. Mama sama papa baru aja beres.”

Tak ku dengar lagi suara-suara mereka. Aku tutup pintu kamar dengan pelan. Perasaannku masih tidak nyaman mendengar apa yang sudah Maira alami. Ku tatap wajah Bayu yang bertengger segede gaban dibuat karpet kamar.

“Dasar angin abadi. Gue pikir lo cuma menghancurkan hidup gue, ternyata hidup pacar lo juga! Gue benci ya sama elo, Bayu!”

Pintu kamar terbuka, “Ra, makan.”

“Kak?”

“Ayok.”

“Gue gak laper.”

“Ah, masa? Ada udang madu kesukaan lo tuh. Gue suapin ya?”

Aku duduk bersila di kursi rooftop menunggu Adit menyiuk nasi dan lauknya di sendok.

“Tadi lo sempet ketemu orangnya?”

“Hm.”

“Terus kenapa gak jadi nonton?”

Aku hanya menghela nafas.

“J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status