Beranda / Romansa / PERFAKE HUSBAND / 33. Perhatian Pak Andre

Share

33. Perhatian Pak Andre

Aku menguncir rambutku di lawang pintu kelas ketika jam istirahat. Nadia masih menulis PR nya mencontek padaku. Tiba-tiba saja Karin menubrukku dari dalam kelas.

“Ngalangin jalan aja sih lo.”

“Lo ‘kan bisa nyuruh gue minggir!” gertakku. Ingat, aku sedang haid. Tahu ‘kan emosinya setinggi apa jika sedang menstruasi?

“Ya elo lah mikir sendiri. Ups, lupa, lo ‘kan gak punya otak hahaha.”

“Lo!” ku tunjuk wajahnya yang menyebalkan itu.

“Apa? Heh, gue peringatin lo ya, jangan pernah cari muka sama ayang beb gue!”

“Ayang beb lo? Siapa? Sean?”

“Kok Sean sih! Pak Bayu! Lo tuh ngaca dong, lo gak bisa bersaing sama gue. Karena selain lo miskin dan gak selevel sama dia, lo tuh berasal dari keluarga berantakkan.” Karina melipat kedua tangannya, “Lo gak sepadan dengan pak Bayu di semua aspek, Aura magrib, sadar dong!”

Aku diam tak membalas ejekannya. Aku harap setelah mengatur nafas, aku bisa menahan emosi ini. Apalagi sekarang Nadia sudah mengelus pundakku dari belakang menenangkank
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status