Share

Bab 35

Penulis: Evelyn
Ketukan di pintuku membuatku mengalihkan pandanganku dari laptopku.

Suara Lydia terdengar, “Ada seseorang yang ingin melihatmu, Ava.”

Aku akhirnya dapat membuatnya untuk memanggilku dengan nama, bukan dengan sebutan nona. Aku bersyukur Ruby meyakinkanku untuk membiarkannya tinggal, sebab dia benar-benar sangat membantu. Dia bahkan membantu beberapa pekerjaan rumah. Aku tidak tahu bagaimana aku akan bertahan hidup tanpanya.

“Siapa itu, Ibu?”

Kubilang pada Lydia untuk membiarkan siapa pun itu masuk dan aku mengembalikan pandanganku ke layar.

“Wanita baik bernama Lydia. Dia di sini untuk membantu Ibu mengurus rumah,” jawabku kepadanya. Aku berpikir siapa yang datang berkunjung.

Jika tebakanku benar, pasti antara Ruby atau Ethan. Keduanya mampir beberapa kali untuk mengecekku.

“Mengapa Ibu butuh bantuan? Ibu tidak pernah membutuhkannya sebelumnya, karena Ibu kuat.” Dia memandangku dengan curiga.

Noah tentu saja benar. Aku selalu melakukan segalanya sendiri. Bahkan ketika aku tinggal di man
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zidan Kasan
kasian sekali nasib ava, jadi nyesek bacanya, mungkin dulu ava salah karena egois ingin memiliki Rowan, tapi tidak harus sekeluarga membencinya kan, dia cuma remaja labil yg jatuh cinta, dasar keluarga gila
goodnovel comment avatar
Aisyah Aisyah
jadi ikutan nangis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 36

    Rowan.Aku duduk di kursiku, sedang mengurus surat-surat yang perlu kuurus. Aku mencoba untuk fokus, tetapi aku tidak bisa. Pikiranku masih melayang pada fakta bahwa Ava lagi-lagi mengabaikan teleponku. Jika bukan karena telah merekrut Lydia, aku tidak tahu bagaimana kabarnya.Aku masih sulit percaya bagaimana dia sudah berubah. Bisa dibilang bahwa Ava yang kukenal sudah pergi dan yang sekarang menggantikannya adalah orang lain.Ketika Emma memutuskan untuk kembali, aku takut bahwa Ava akan membuat masalah. Takut dia akan membuat keributan seperti yang dilakukannya semasa remaja. Ternyata aku salah.Aku seharusnya senang bahwa dia menjaga jaraknya, sehingga tidak menimbulkan masalah bagiku, tetapi sebagian dari diriku terganggu oleh itu. Sangat aneh rasanya ketika aku merasa terganggu akan itu dan aku benci akan perubahannya sekarang.Akhirnya aku menyerah mencoba untuk fokus, lalu berdiri. Aku berjalan ke arah jendela. Aku memandangi luar, mencoba untuk merilekskan pikiranku dari Ava.

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 37

    Aku tahu, pasti dia heran apa yang telah terjadi. Semua orang tahu aku tidak pernah benar-benar memedulikan Ava. Astaga, maksudku, kami pernah menikah. Aku terkenal dan memiliki musuh, tetapi aku tidak pernah menugaskan penjaga untuknya, malah Noah memiliki dua orang penjaga.Astaga, Ava sendiri juga bertanya-tanya apa yang terjadi padaku. Mengapa tiba-tiba aku tertarik pada kesejahteraan dan keselamatannya. Aku juga tidak menemukan jawabannya, sebab aku juga bingung mengapa tiba-tiba dia penting bagiku.Aku menghela nafas, merasa lelah.Aku mengecek jamku, sudah pukul enam. Aku harus bertemu dengan Travis dan Gabe untuk minum pukul setengah tujuh sebelum pulang ke rumah.Aku mengambil dokumenku, lalu meninggalkan kantorku. Suasana hatiku sedang jelek, bahkan karyawanku tidak berani untuk mengucapkan selamat sore padaku.Aku sampai di klub tempat waktu, dan langsung menuju ruangan privat. Ini adalah salah satu klub ekslusif yang kumiliki bersama Gabe.“Akhirnya kamu sampai. Bisakah kam

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 38

    AvaAku benar-benar sangat gugup saat menyiapkan kencanku dengan Ethan. Sudah dua minggu sejak aku keluar dari rumah sakit, dan sekarang aku sudah pulih. Dokter sudah menyatakan aku pulih, bahkan aku sudah kembali bekerja beberapa hari lalu.Dalam dua minggu, banyak hal yang telah berubah. Ruby dan aku menjadi semakin dekat, begitu juga dengan Ethan dan aku. Dia mengajakku keluar beberapa hari lalu, yang kusambut dengan senang hati.Ethan sangat baik untukku. Dia membuatku tertawa dan rileks. Dengannya aku merasa nyaman. Ketika aku bersamanya, aku melupakan Rowan. Aku melupakan hatiku yang hancur.“Rambut diurai atau dikuncir?” Tanyaku kepada Ruby.Kami sedang melakukan panggilan video dan dia membantuku bersiap-siap.Sejujurnya, ini kali pertama aku pergi kencan. Seperti yang kukatakan sebelumnya, laki-laki tidak pernah mengajakku kencan sebelumnya.Di pernikahanku, Rowan tidak pernah mengajakku kencan. Kami bahkan tidak pernah melakukan hal normal yang dilakukan jika mereka jatuh cin

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 39

    Aku menghirup aruma mawar itu dengan rasa syukur. Tidak pernah Rowan memberiku bunga, bahkan sekali pun. Astaga, dia bahkan tidak pernah memperlakukanku sebagai orang penting dalam hidupnya. Di benaknya, aku sangat merepotkan, sayangnya aku adalah Ibu dari anaknya.“Akan kutaruh ini di dalam vas berisi air dulu, lalu ayo kita pergi.” Aku berbalik badan dan menuju dapur.Setelah menaruh bunga itu di vas, kami pergi.Aku gugup dan antusias di waktu bersamaan. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan atau katakan. Oh, maksudku, apa yang biasanya kalian lakukan saat kencan? Apa yang kalian bicarakan? Lalu siapa yang seharusnya memulai pembicaraan? Aku sungguh sangat takut mengacaukan ini.“Aneh tidak kalau kukatakan padamu aku takut, meskipun aku sudah kencan beberapa kali sebelumnya?” Ethan bertanya, memecahkan keheningan di antara kami.Aku tertawa, merasa lega. Rasa khawatir yang menyelimutiku sirna.“Tidak juga, aku merasakan hal yang sama. Aku gugup sepanjang hari,” selorohku. “Aku j

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 40

    Jadi, apa yang menyenangkan dari pekerjaanmu?” Aku mengganti topik.Senyuman terbentuk di wajahnya dan dia mulai memberitahuku mengenai pekerjaannya. Tidak lama kemudian, makanan kami datang dan kami mulai untuk makan.Aku mencoba untuk fokus, tetapi dengan orang-orang yang mulai berdatangan di restoran, aku semakin merasa gugup. Aku mencoba untuk rileks dan fokus pada Ethan, tapi tidak berhasil.“Apakah kamu baik-baik saja Ava? Kamu terlihat gugup.” Dia bertanya padaku perlahan, merasakan ketidaknyamananku.“Gugup?” Tanyaku dengan tercekat.“Iya. Kamu memainkan jemarimu dan matamu terlihat kesana kemari,” katanya. “Apakah kamu merasa tidak nyaman?”Astaga! Aku merasa bersalah sekarang. Apakah aku harus jujur padanya atau apakah ini akan menghancurkan segalanya yang sudah terbangun di antara kami? Hal terakhir yang kuinginkan adalah diriku yang dicap sebagai wanita tidak bersyukur.“Kamu bisa mengatakannya padaku, aku janji aku tidak akan marah.” Tatapannya yang tajam seolah menusuk. S

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 41

    RowanHari ini aku berharap untuk melalui malam yang luar biasa bersama Emma, tetapi semuanya dihancurkan ketika aku melihat Ava berkencan dengan Ethan.“Rowan?” Emma memanggilku, tetapi otakku benar-benar seakan menjadi macet.Di sana ada Ava tengah bergandengan dengan pria lain. Awalnya kupikir mataku salah liat. Aku senang karena melihat Ethan keluar bersama wanita lain, dan membuktikan dia adalah serigala. Semuanya sirna ketika kusadari wanita yang bersamanya itu adalah Ava.Ava terlihat benar-benar cantik. Belum pernah kulihat dia seperti ini. Kulitnya yang sempurna dan gaun hitam yang dikenakannya menunjukkan bentuk tubuhnya.Aku sudah melihatnya telanjang sebelumnya, tapi ini berbeda. Dia berdandan, sesuatu yang tidak pernah dilakukannya ketika kami bersama. Mungkin karena aku tidak pernah mengajaknya keluar dan masa bodoh dengannya.Aku melihat Ethan menyelipkan rambutnya di telinganya. Darahku seakan mendidih, tetapi hal itu diperparah dengannya yang mengelus pipinya sebelum m

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 42

    EmmaAku belum bergerak bahkan seinchi pun sejak Rowan pergi. Aku merasa seperti ada tembok di hadapanku yang menghalangiku untuk kabur. Tidak ada yang bisa menenangkan rasa sakit yang kurasakan di dalam sini.Segalanya terasa sakit dan aku tidak tahu bagaimana untuk menghentikannya. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan atau bagaimana cara bereaksi.Mengapa ini semua terjadi padaku? Itu adalah pertanyaan yang kerap kutanyakan pada diriku, tetapi tidak ada jawaban untuk itu. Tidak ada petunjuk mengapa aku masih mengalami hal buruk, bahkan setelah aku mendapatkan Rowan.Aku merasakan tetesan air mataku jatuh di wajahku. Aku benci menjadi lemah. Aku benci menangis. Aku mengusap tangisanku dengan kasar, marah pada diriku karena membiarkannya jatuh.Ketika Ayah meninggal, aku hancur. Aku adalah putrinya dan dia adalah pahlawanku. Aku tidak bisa menghabiskan waktu banyak dengannya karena aku pindah ke kota lain, tetapi ketika kami bertemu, aku sangat senang menghabiskan waktu bersamanya.

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 43

    Seperti yang kukatakan sebelumnya, Ava bukanlah orang penting bagi kami, lalu mengapa ada orang yang mau menargetnya?Merrisa menghela nafas, “Kalau aku di situ, aku akan memukulmu, Emma. Kamu adalah pengacara dan kamu bersikukuh kalau adikmu mampu melakukan itu semua itu pada dirinya hanya untuk mendapatkan Rowan?”“Justru karena aku pengacara, aku yakin akan itu. Kamu tidak tahu seberapa gilanya wanita hanya untuk mendapat perhatian dari mantannya setelah mantannya melupakan segalanya,”Aku pernah menangani kasus mantan istri dan mantan pacar setelah mereka menyakiti orang lain dan orang yang mereka sayangi demi mendapatkan pria mereka lagi.“Orang-orang melakukan hal gila ketika mencintai, dan gila adalah nama tengah Ava.” Imbuhku.Ketika kami remaja, Ava melakukan apa pun untuk mendapatkan perhatian Rowan. Dia melakukannya sejauh sampai dia menyabotase kencan kami, menghancurkan gaun yang kupilih untuk bertemu Rowan dan dia pernah menaruh cat rambut hijau di sampoku. Itu hanya bebe

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 539

    Hai pembaca terkasih, aku baru saja membaca komentar kalian dan kalian benar-benar memberi tahuku perasaan kalian. Setiap orang berhak atas pendapatnya masing-masing, dan aku menghormati itu. Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk mengubah pandangan mereka, dan itu benar-benar tidak masalah.Aku telah menerima beberapa kritik yang sangat baik, dan aku ingin berterima kasih kepada mereka yang telah menunjukkan kesalahanku. Aku selalu kesulitan menulis bagian akhir cerita, dan itulah mengapa kadang-kadang terasa terburu-buru. Jangan khawatir, aku akan bekerja keras untuk memperbaikinya di buku berikutnya.Tentang Emma dan Calvin, aku ingin kalian semua mengerti bahwa ini memang selalu menjadi akhir yang direncanakan, setidaknya di buku ini.Emma tidak mencintai Calvin. Dia menyesal atas apa yang dia lakukan, tetapi dia tidak pernah mencintainya dengan kedalaman yang sama seperti Calvin mencintainya. Dengan kata lain, dia mencintai Calvin, tetapi dia tidak jatuh cinta padanya. Calvin pan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 538

    Hana. Aku seolah sedang melayang dalam langit ketujuh. Aku merasa hangat, damai, dan dicintai. Perlahan, aku terbangun. Gabriel di belakangku dengan tangannya yang merengkuhku. Dia selalu melakukan ini setiap kali kami tidur. Dia terus memegangiku, seolah takut kalau aku akan menghilang kalau dia tidak melakukannya. Aku menggeliat sedikit untuk lepas dari tangannya. Alih-alih melepasku, dia mengeratkan tangannya, yang mendorongku mendekat ke badannya. Aku berhenti ketika merasakannya. Ketika kurasakan kejantanannya yang mengeras, libidoku naik, dan aku segera menginginkannya. Aku ingin merasakannya memasukiku. Kehidupan ranjang kami sehat, tapi selalu ada waktu di mana aku menginginkan lebih. Dengan memiliki tiga anak, kadang sulit untuk mendapat waktu untuk berduaan. “Hmm,” geram Gabriel ketika aku menggesekkan pantatku di kejantanannya. Suaranya menggetarkan klitorisku. Aku melakukannya lagi, dan mengundang desahan seksi darinya. Gabriel mulai membubuhi punggung, pundak, dan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 537

    “Tentu,” dia membalas senyumku tepat saat Henry berjalan mendekati kami.“Aku di sini untuk mencuri istriku yang cantik.” Suaranya serak, dan aku tak bisa menahan diri untuk tidak meleleh mendengar nadanya. Suaranya benar-benar seksi.“Dia milikmu.” Calvin melepaskanku dan menyingkir sebelum pergi.Henry menarikku ke dalam pelukannya, memastikan tidak ada jarak di antara kami. “Apakah kamu baik-baik saja? Punggungmu sakit? Kaki-kakimu bagaimana?”Lihat apa yang aku bilang? Dia mendominasi di dunia hukum, tapi perhatian dan penuh cinta sebagai pasangan. Aku bahkan tidak tahu bahwa aku punya tipe pria seperti ini sampai aku bertemu dengannya.“Aku baik-baik saja, cintaku, berhentilah khawatir,” ujarku sambil terkekeh dan menyeret diriku lebih dekat padanya.“Sudahkah aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu?” tanyanya.Aku tidak bisa menahan senyum saat aku berdiri di ujung jari kakiku dan berbisik di bibirnya. “Sudah kamu katakan seribu kali hari ini, tapi aku tidak mengeluh.”“Kamu adal

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 536

    Merrisa adalah salah satu pengiring pengantin perempuanku, begitu juga Ava, Calista, Ruby, Hana, dan Anjani. Mereka telah menjadi sahabatku selama empat tahun terakhir sejak kecelakaan itu. Tentu saja, aku tidak pernah bisa menggantikan Merrisa, dia sahabat terbaikku, tapi aku bersyukur memiliki mereka.Ditambah lagi, kemarin Merrisa memberitahuku bahwa dia berpikir untuk pindah ke sini. Aku sangat bersemangat. Aku menyayanginya, tapi kami mengakui bahwa menjalani persahabatan jarak jauh itu sulit. Aku benar-benar merasa di atas awan karena dia akan berada di dekatku.Musiknya melambat, dan Guntur mendekat, memecah semua percakapan lain.“Bolehkah aku berdansa denganmu, Ibu?”Seruan riuh para tamu terdengar, dan aku bersumpah hatiku langsung meleleh.“Tentu saja, putra tampanku,” jawabku sebelum menggenggam tangannya.Guntur sekarang sudah empat belas tahun, sudah jadi remaja. Bisa kalian percaya itu? Tingginya sudah sama denganku, dan aku yakin dalam beberapa tahun dia akan lebih ting

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 535

    Emma. Aku menari dengan Merrisa, membiarkan musik menenggelamkanku. Aku merasakan sedikit rasa sakit di punggungku, tapi masa bodoh, sebab aku merasa sangat bahagia. Gaunku berayun mengikuti irama tubuhku sembari kami meneriakkan lirik lagu Cruel Summer milik Taylor Swift sekuat tenaga. Ava, yang hamil besar bergabung dengan kami. Aku tertawa sebab dia berpikir bahwa dia sedang menari, tapi tidak. Aku bahkan tidak tahu apa yang dilakukannya. Aku bisa menghitung saat-saat terbahagiaku dengan jari. Satu adalah ketika aku lolos ujian pengacara. Kedua, ketika Guntur memanggilku Ibu untuk pertama kali setelah bertahun-tahun lamanya, dan yang ketiga adalah hari ini, di hari pernikahanku.Kalian tidak salah dengar. Aku baru saja menikah, dan aku tidak pernah sebahagia ini. Ingat pengacara tampan yang kuberi tahu Ava saat ulang tahun James? Ya, dia tidak mau menyerah, tidak peduli berapa kali aku menolaknya. Dia terus bertanya hampir setiap hari. Aku lelah ditanyai hal yang sama setiap har

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 534

    Jadi, kalian sudah sampai pada akhir dari Penyesalan Mantan Suami dan cerita sampingannya. Aku hanya mau berterima kasih pada kalian semua atas cinta dan dukungan kalian akan buku ini. Ini adalah buku terpanjang yang pernah kutulis, dan sejauh ini adalah yang paling sukses. Buku ini tidak akan sesukses ini kalau bukan karena dukungan kalian. Maka dari itu, terima kasih banyak. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan buku ini dari awal sampai akhir. Hal ini sungguh berarti bagiku. Sekarang, aku mau mengumumkan bahwa buku Noah akan diunggah selanjutnya. Judulnya ‘Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan’. Aku masih mengerjakan plotnya, tapi akan kuunggah pada pertengahan Oktober, nantikan saja! Kita akan ada cerita sampingan soal Guntur dan mungkin satu lagi soal Lilly. Inilah sedikit intipan dari Perjuangan Sang Milyuner untuk Pengampunan. Di bawah ini hanyalah cuplikan kasarnya. ***Shella. Aku berjalan ke arah altar. Jantungku berdegup, dan langkahku lambat. Bunga mawa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 533

    Tiga tahun kemudian.Emma.“Serius, Emma, kapan kamu akan mulai berkencan?” tanya Ava sambil duduk di sampingku.Aku memandang ke arah halaman belakang, dan aku tak bisa menahan senyum yang muncul di bibirku. Hari ini adalah ulang tahun anak laki-laki Travis dan Ruby. James, dinamai dari ayah kami, yang berusia satu tahun hari ini.Ruby dan Travis menikah sekitar dua tahun yang lalu. Travis langsung melamarnya setelah aku sadar dari kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Kalian mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi pada pengemudi itu. Dia saat ini sedang menjalani hukuman lima tahun penjara karena mengemudi sembarangan. Aku berharap dia belajar dari kesalahannya.Kembali ke Travis dan Ruby. Kurasa melihatku di rumah sakit membuatnya menyadari betapa singkatnya hidup manusia. Dia melamarnya, dan Ruby setuju. Mereka menikah saat musim semi. Sebagai hasil dari perbaikan hubunganku dengan Ava, aku dibawa masuk ke pertemanan mereka. Calista dan Reaper menikah dalam sebuah pernikahan k

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 532

    “Tidak! Aku harus mengejan!” seruku sambil menggenggam baju Gabriel. Aku merasa seperti sudah gila. Seolah aku sudah kehilangan akal sehatku. Rasa sakit ini sungguh sudah membuatku gila. Untungnya, kami sampai di kamar sebelum aku melahirkan di koridor rumah sakit sialan ini. Aku menghela nafas lega saat memasuki ruangan, dan mereka mulai mempersiapkanku. Ava sudah di dalam. Aku bersyukur memiliki seseorang yang mengerti rasanya kemaluan terbelah dua agar manusia cilik itu bisa terlahir ke dunia. “Aku tidak bisa menahannya lagi,” ujarku sebelum mengejan sekuat tenaga. Aku bersumpah bisa merasakan belahan pantatku seolah terbelah, yang menambah rasa sakitku.“Ini semua salahmu!” seruku pada Gabriel sambil mencengkeram erat tangannya. Aku menatap tajam padanya dengan nafas yang menderu. Batang hidungku kembang-kempis untuk berusaha meraup sebanyak-banyaknya oksigen ke paru-paruku. “Ayo, Hana, ejanlah!” ujar Ava sambil menyeka keringat dari dahiku. “Jangan pedulikan Gabriel.”“Jaha

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 531

    “Tidak apa-apa, sayangku. Ibu hanya akan melahirkan. Ingatkah yang Ibu katakan padamu apa yang akan terjadi ketika sudah waktunya?”Dia menganggukkan kepalanya. “Iya. Ibu bilang akan merasa kesakitan, tapi aku tidak seharusnya takut, sebab itu bagian dari melahirkan bayi ke dunia.”“Bagus,” ujarku sambil meringis saat sakit kontraksi kembali menghampiri. “Itulah yang terjadi sekarang, jadi janganlah takut.”Gabriel menggenggam tanganku dan membantuku keluar dari kamar. Aku bernafas melalui hidung dan mulutku, tapi jujur saja. Ini sama sekali tidak membantu, ‘kan?“Aku hanya tidak paham. Kenapa Ibu harus kesakitan? Kenapa bayinya tidak langsung lahir saja tanpa menyakiti Ibu?”Hal terakhir yang kuinginkan adalah menorehkan trauma pada putriku dengan menjelaskan padanya bahwa rasa sakit memang lumrah untuk mengeluarkan bayi dari diriku. Dia pasti akan ingin tahu mengapa bayi harus dikeluarkan dengan mengejan, dan aku harus menjelaskan bahwa bayi itu besar, dan jalan keluarnya lebih kecil

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status