Share

Bab 34

Penulis: Evelyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-14 16:32:28
Aku merapikan topi rajutku agar penampilanku terlihat rapi dan tidak terlihat seperti aku sedang bertarung melawan kematian.

“Mengapa Ibu memakai topi rajut?” Tanya Noah sambil melihatku dengan tatapan curiga.

Kami melakukan panggilan video melalui Skype setelah aku menundanya beberapa kali. Kebanyakan karena aku tidak dapat membuka mataku selama lebih dari lima menit. Hari ini syukurlah aku sudah merasa lebih baik.

Aku menyandarkan diriku ke sandaran ranjangku. Topi rajut ini untuk menyembunyikan perban. Noah masih tidak tahu apa yang terjadi padaku, dan kupastikan dia tidak akan pernah.

“Sedikit terasa dingin di sini, Ibu merasa kedinginan.” Tentu saja itu bohong.

Aku merasa bersalah karena berbohong kepadanya, tetapi ini untuk kebaikannya. Jadi, dia tidak akan khawatir akan keadaanku.

“Kita punya penghangat ruangan, Ibu, nyalakan saja.”

“Penghangatnya tidak mau menyala. Ibu lupa memanggil seseorang untuk memperbaikinya.”

Astaga, aku benar-benar tidak suka berbohong kepadanya. Sebagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 35

    Ketukan di pintuku membuatku mengalihkan pandanganku dari laptopku.Suara Lydia terdengar, “Ada seseorang yang ingin melihatmu, Ava.”Aku akhirnya dapat membuatnya untuk memanggilku dengan nama, bukan dengan sebutan nona. Aku bersyukur Ruby meyakinkanku untuk membiarkannya tinggal, sebab dia benar-benar sangat membantu. Dia bahkan membantu beberapa pekerjaan rumah. Aku tidak tahu bagaimana aku akan bertahan hidup tanpanya.“Siapa itu, Ibu?”Kubilang pada Lydia untuk membiarkan siapa pun itu masuk dan aku mengembalikan pandanganku ke layar.“Wanita baik bernama Lydia. Dia di sini untuk membantu Ibu mengurus rumah,” jawabku kepadanya. Aku berpikir siapa yang datang berkunjung.Jika tebakanku benar, pasti antara Ruby atau Ethan. Keduanya mampir beberapa kali untuk mengecekku.“Mengapa Ibu butuh bantuan? Ibu tidak pernah membutuhkannya sebelumnya, karena Ibu kuat.” Dia memandangku dengan curiga.Noah tentu saja benar. Aku selalu melakukan segalanya sendiri. Bahkan ketika aku tinggal di man

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 36

    Rowan.Aku duduk di kursiku, sedang mengurus surat-surat yang perlu kuurus. Aku mencoba untuk fokus, tetapi aku tidak bisa. Pikiranku masih melayang pada fakta bahwa Ava lagi-lagi mengabaikan teleponku. Jika bukan karena telah merekrut Lydia, aku tidak tahu bagaimana kabarnya.Aku masih sulit percaya bagaimana dia sudah berubah. Bisa dibilang bahwa Ava yang kukenal sudah pergi dan yang sekarang menggantikannya adalah orang lain.Ketika Emma memutuskan untuk kembali, aku takut bahwa Ava akan membuat masalah. Takut dia akan membuat keributan seperti yang dilakukannya semasa remaja. Ternyata aku salah.Aku seharusnya senang bahwa dia menjaga jaraknya, sehingga tidak menimbulkan masalah bagiku, tetapi sebagian dari diriku terganggu oleh itu. Sangat aneh rasanya ketika aku merasa terganggu akan itu dan aku benci akan perubahannya sekarang.Akhirnya aku menyerah mencoba untuk fokus, lalu berdiri. Aku berjalan ke arah jendela. Aku memandangi luar, mencoba untuk merilekskan pikiranku dari Ava.

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 37

    Aku tahu, pasti dia heran apa yang telah terjadi. Semua orang tahu aku tidak pernah benar-benar memedulikan Ava. Astaga, maksudku, kami pernah menikah. Aku terkenal dan memiliki musuh, tetapi aku tidak pernah menugaskan penjaga untuknya, malah Noah memiliki dua orang penjaga.Astaga, Ava sendiri juga bertanya-tanya apa yang terjadi padaku. Mengapa tiba-tiba aku tertarik pada kesejahteraan dan keselamatannya. Aku juga tidak menemukan jawabannya, sebab aku juga bingung mengapa tiba-tiba dia penting bagiku.Aku menghela nafas, merasa lelah.Aku mengecek jamku, sudah pukul enam. Aku harus bertemu dengan Travis dan Gabe untuk minum pukul setengah tujuh sebelum pulang ke rumah.Aku mengambil dokumenku, lalu meninggalkan kantorku. Suasana hatiku sedang jelek, bahkan karyawanku tidak berani untuk mengucapkan selamat sore padaku.Aku sampai di klub tempat waktu, dan langsung menuju ruangan privat. Ini adalah salah satu klub ekslusif yang kumiliki bersama Gabe.“Akhirnya kamu sampai. Bisakah kam

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 38

    AvaAku benar-benar sangat gugup saat menyiapkan kencanku dengan Ethan. Sudah dua minggu sejak aku keluar dari rumah sakit, dan sekarang aku sudah pulih. Dokter sudah menyatakan aku pulih, bahkan aku sudah kembali bekerja beberapa hari lalu.Dalam dua minggu, banyak hal yang telah berubah. Ruby dan aku menjadi semakin dekat, begitu juga dengan Ethan dan aku. Dia mengajakku keluar beberapa hari lalu, yang kusambut dengan senang hati.Ethan sangat baik untukku. Dia membuatku tertawa dan rileks. Dengannya aku merasa nyaman. Ketika aku bersamanya, aku melupakan Rowan. Aku melupakan hatiku yang hancur.“Rambut diurai atau dikuncir?” Tanyaku kepada Ruby.Kami sedang melakukan panggilan video dan dia membantuku bersiap-siap.Sejujurnya, ini kali pertama aku pergi kencan. Seperti yang kukatakan sebelumnya, laki-laki tidak pernah mengajakku kencan sebelumnya.Di pernikahanku, Rowan tidak pernah mengajakku kencan. Kami bahkan tidak pernah melakukan hal normal yang dilakukan jika mereka jatuh cin

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 39

    Aku menghirup aruma mawar itu dengan rasa syukur. Tidak pernah Rowan memberiku bunga, bahkan sekali pun. Astaga, dia bahkan tidak pernah memperlakukanku sebagai orang penting dalam hidupnya. Di benaknya, aku sangat merepotkan, sayangnya aku adalah Ibu dari anaknya.“Akan kutaruh ini di dalam vas berisi air dulu, lalu ayo kita pergi.” Aku berbalik badan dan menuju dapur.Setelah menaruh bunga itu di vas, kami pergi.Aku gugup dan antusias di waktu bersamaan. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan atau katakan. Oh, maksudku, apa yang biasanya kalian lakukan saat kencan? Apa yang kalian bicarakan? Lalu siapa yang seharusnya memulai pembicaraan? Aku sungguh sangat takut mengacaukan ini.“Aneh tidak kalau kukatakan padamu aku takut, meskipun aku sudah kencan beberapa kali sebelumnya?” Ethan bertanya, memecahkan keheningan di antara kami.Aku tertawa, merasa lega. Rasa khawatir yang menyelimutiku sirna.“Tidak juga, aku merasakan hal yang sama. Aku gugup sepanjang hari,” selorohku. “Aku j

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 40

    Jadi, apa yang menyenangkan dari pekerjaanmu?” Aku mengganti topik.Senyuman terbentuk di wajahnya dan dia mulai memberitahuku mengenai pekerjaannya. Tidak lama kemudian, makanan kami datang dan kami mulai untuk makan.Aku mencoba untuk fokus, tetapi dengan orang-orang yang mulai berdatangan di restoran, aku semakin merasa gugup. Aku mencoba untuk rileks dan fokus pada Ethan, tapi tidak berhasil.“Apakah kamu baik-baik saja Ava? Kamu terlihat gugup.” Dia bertanya padaku perlahan, merasakan ketidaknyamananku.“Gugup?” Tanyaku dengan tercekat.“Iya. Kamu memainkan jemarimu dan matamu terlihat kesana kemari,” katanya. “Apakah kamu merasa tidak nyaman?”Astaga! Aku merasa bersalah sekarang. Apakah aku harus jujur padanya atau apakah ini akan menghancurkan segalanya yang sudah terbangun di antara kami? Hal terakhir yang kuinginkan adalah diriku yang dicap sebagai wanita tidak bersyukur.“Kamu bisa mengatakannya padaku, aku janji aku tidak akan marah.” Tatapannya yang tajam seolah menusuk. S

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 41

    RowanHari ini aku berharap untuk melalui malam yang luar biasa bersama Emma, tetapi semuanya dihancurkan ketika aku melihat Ava berkencan dengan Ethan.“Rowan?” Emma memanggilku, tetapi otakku benar-benar seakan menjadi macet.Di sana ada Ava tengah bergandengan dengan pria lain. Awalnya kupikir mataku salah liat. Aku senang karena melihat Ethan keluar bersama wanita lain, dan membuktikan dia adalah serigala. Semuanya sirna ketika kusadari wanita yang bersamanya itu adalah Ava.Ava terlihat benar-benar cantik. Belum pernah kulihat dia seperti ini. Kulitnya yang sempurna dan gaun hitam yang dikenakannya menunjukkan bentuk tubuhnya.Aku sudah melihatnya telanjang sebelumnya, tapi ini berbeda. Dia berdandan, sesuatu yang tidak pernah dilakukannya ketika kami bersama. Mungkin karena aku tidak pernah mengajaknya keluar dan masa bodoh dengannya.Aku melihat Ethan menyelipkan rambutnya di telinganya. Darahku seakan mendidih, tetapi hal itu diperparah dengannya yang mengelus pipinya sebelum m

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 42

    EmmaAku belum bergerak bahkan seinchi pun sejak Rowan pergi. Aku merasa seperti ada tembok di hadapanku yang menghalangiku untuk kabur. Tidak ada yang bisa menenangkan rasa sakit yang kurasakan di dalam sini.Segalanya terasa sakit dan aku tidak tahu bagaimana untuk menghentikannya. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan atau bagaimana cara bereaksi.Mengapa ini semua terjadi padaku? Itu adalah pertanyaan yang kerap kutanyakan pada diriku, tetapi tidak ada jawaban untuk itu. Tidak ada petunjuk mengapa aku masih mengalami hal buruk, bahkan setelah aku mendapatkan Rowan.Aku merasakan tetesan air mataku jatuh di wajahku. Aku benci menjadi lemah. Aku benci menangis. Aku mengusap tangisanku dengan kasar, marah pada diriku karena membiarkannya jatuh.Ketika Ayah meninggal, aku hancur. Aku adalah putrinya dan dia adalah pahlawanku. Aku tidak bisa menghabiskan waktu banyak dengannya karena aku pindah ke kota lain, tetapi ketika kami bertemu, aku sangat senang menghabiskan waktu bersamanya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 484

    Astaga, seharusnya kulepas saja Rowan begitu dia memutuskan untuk menikahi Ava. Dia tidak harus untuk menikahinya, tapi dia tetap menikahinya, karena mungkin jauh di lubuk hatinya, dia mulai merasakan suatu hal yang berbeda. Seharusnya aku langsung melupakan hubungan kami ketika kusadari bahwa tidak ada masa depan bagi kami. Aku membenci diriku sendiri, karena Mia baru saja menunjukanku hal di mana aku menghancurkan Calvin. Yang dilakukannya hanyalah mencintaiku, sedangkan aku memanfaatkannya dan membuatnya terus melekat padaku alih-alih membiarkannya pergi. “Baik, sepertinya sudah cukup untuk hari ini,” ujar Mia setelah aku sudah menenangkan diri dan tangisanku sudah usai. Hari ini sungguh menyakitkan, tapi ini juga menorehkan cahaya baru bagiku. “Terima kasih,” ujarku sambil terisak dan mengusap hidungku dengan tisu yang diberikannya padaku. “Sama-sama,” balasnya. “Kita akan bertemu lagi lusa.”Saat di sesi keempatku, kami setuju bahwa aku akan menemuinya setiap lusa setelah ses

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 483

    Emma“Pikirmu kenapa kamu tidak mau melepas Rowan? Coba pikir kenapa kamu tidak bisa melepasnya selama bertahun-tahun bahkan setelah mengetahui dia sudah menikah dengan Ava?”Pertanyaan Mia terus terulang di benakku saat aku berpikir cara untuk menjawabnya. Kenapa aku tidak melepas Rowan begitu dia tidur dengan Ava? Kenapa aku terus berpegang akan hubungan kami meskipun pada faktanya dia menikahi dan menetap bersamanya selama bertahun-tahun?Tentu, semua orang berkata akan betapa sengsaranya Rowan. Berkata bahwa hubungannya dengan Ava tidaklah baik. Semua orang mengatakan padaku bahwa dia masih mencintaiku dan menolak untuk memberi Ava kesempatan. Kalau dilihat kembali, aku tidaklah sebuta dulu. Di luar apa yang semua orang katakan padaku, dia masih saja memilih untuk menikahinya. Dia bisa saja meminta untuk bercerai kapan pun dia mau. Bisa saja dia minta bercerai saat Ava lulus sekolah, cukup mapan dalam pekerjaannya dan Noah sudah sedikit lebih besar. Dia masih bisa untuk hadir dala

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 482

    “Coba saja.”Dia menggigit bibirnya. Untuk membuktikan kesungguhanku, aku menarik kembali jariku. “Kamu,” suaranya terdengar pelan, seakan gugup.Mataku bertemu dengannya, dan aku bisa melihat jelas kegugupannya. Aku kaget, tapi juga bahagia. Aku tidak bisa mengingat malam itu dengan jelas. Saat itu, aku tidak yakin bahwa dia masih perawan di malam pertama kami tidur bersama.“Setelah Eddy, apa ada orang lain?”Hana menggeleng, pipinya merona lagi. Aku tidak peduli mau itu hanya Eddy, atau ada tiga orang lain selain Eddy. Aku merasa dia adalah milikku dan aku ingin menghapus sisa-sisa sentuhannya dari tubuh Hana sepenuhnya. Jariku kembali masuk ke dalam lubangnya yang sempit, kudorong cukup keras sampai dia terkesiap. Pada saat bersamaan, telapak tanganku menggesek klitorisnya, sampai-sampai dia seakan menunggangi tanganku sambil terengah. Kulitnya terlihat merah muda dan agak berkeringat.Pengakuannya itu menghunus hatiku bagaikan peluru, tetapi aku sudah menyangkanya, dan pada akhi

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 481

    GabrielAku menarik diriku dari Hana dan menatapnya. Hana, wanita yang merebut hatiku hanya dalam beberapa bulan setelah dia kembali ke hidupku.Setelah Kinan, kupikir aku sudah benar-benar mati rasa akan wanita. Kupikir hatiku tidak akan pernah lagi mendambakan wanita lain. Aku sudah sangat yakin bahwa aku hanya akan berhubungan dengan wanita hanya untuk menggunakan tubuhnya, lalu mencampakkannya setelah aku merasa bosan sebelum mencari wanita lain.Aku tidak pernah mengira Hana akan menjadi sebuah anomali bagi perasaanku. Aku belum mempersiapkan diri akan kehadiran dan perubahan yang akan dibawanya ke dalam hidupku. Dia bagaikan badai yang datang diam-diam. Sebuah badai yang menelanku dan kubiarkan saja, sebab entah mengapa ada sesuatu dalam dirinya yang membuat diriku tertarik.Aku menatapnya sekarang dengan penuh rasa bersyukur. Aku bersyukur sebab dia memutuskan untuk memberikanku sebuah kesempatan. Dia mau memberi kesempatan bagi hubungan kami. Dialah yang kuinginkan. Aku tidak m

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 480

    Ketika aku sudah selesai membaca semuanya dan menaruhnya di atas meja, tanganku gemetaran dan jantungku berdegup kencang. Aku benar-benar kehabisan kata-kata saat aku ganti melirik dari wajah Gabriel ke dokumen di atas meja. “Gabriel,” ujarku sambil menggelengkan kepalaku. “Aku tidak mengerti.”Dia menautkan tanganku ke tangannya yang lebioh besar. Tatapannya hanya menyiratkan kehangatan dan kasih sayang. “Aku sudah memutar otakku untuk mencoba menemukan cara agar aku bisa membuiktikan padamu bahwa aku menginginkan ini. Bahwa aku menginginkan ‘kita’. Ide ini datang saat kita ada di Rafles. Aku sudah meminta pada pengacaraku untuk membuat dua dokumen baru, lalu membuatnya membawanya kemari. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menandatanganinya.”“Tapi, perusahaannya masih milikmu dan kontraknya masih belum usai ...” Aku mengatakan itu dengan tergesa saat otakku menolak untuk bekerja sama. “Aku benar-benar ingin kesempatan kedua bersamamu, Hana. Aku menginginkan pernikahan yang sungguhan

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 479

    “Apa yang sedang kamu pikirkan?” tanya Gabriel sambil menarikku ke arah ballroom, di mana semua orang tengah berdansa. Setelah makan malam, ada beberapa sambutan dan kemudian, seluruh orang diperbolehkan untuk bersantai dan menikmati pesta. Mataku seketika tertuju pada Ava dan Rowan. Mereka terlihat berada di dunia mereka sendiri saat menyeretkan langkah mereka untuk menyeberangi ruangan. Pandangan mereka memancarkan kasih bagi satu sama lain. Aku menginginkannya. Aku menginginkan pria yang melihatku seolah akulah pusat semestanya dan tujuan hidupnya satu-satunya. Aku ingin menjadi wanita yang menggenggam hatinya. Aku sangat ingin dicintai begitu dalam sampai seluruh orang menyadarinya dari aura dirinya.Pandanganku kembali pada Gabriel saat dia menarikku mendekat. Sebenarnya sungguh tidak pantas untuk berdansa sedekat ini di acara seperti ini, tapi sepertinya Gabriel tidak memedulikannya. Aku menatap matanya dan hanya melihat rasa kekaguman di dalamnya. Aku juga melihat sesuatu ya

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 478

    Sementara kami mengobrol, mata Ava terus kembali ke Rowan. Kalian bisa melihat cinta yang ada di sana. Terlepas dari semua yang telah dia alami, dia masih bisa memberinya kesempatan lagi.Pandangan Rowan, tentu saja juga terus melirik istrinya. Sepertinya dia benar-benar tidak bisa mengalihkan pandangannya darinya bahkan tangannya, mengingat dia selalu mencari alasan untuk menyentuhnya.Aku tahu betapa kejamnya Rowan terhadap Ava selama tiga tahun pernikahan mereka dari cerita Gabriel. Dia memperlakukannya seperti dia bukan siapa-siapa. Tapi sekarang, Ava tampaknya menjadi seluruh dunianya. Cintanya kepada Ava bersinar terang, jelas untuk dilihat semua orang. Aku tidak pernah menyangka dia akan berubah terhadap Ava, tapi bukti perubahan dan cintanya terpampang jelas di depan mataku.“Ada sesuatu yang mengganggumu,” bisik Ava yang menarikku dari pikiranku.Aku menoleh ke arahnya, pandanganku mencari sesuatu di wajahnya. “Apa kamu benar-benar sudah memaafkan Rowan? Bagaimana kamu melakuk

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 477

    “Ayo pergi sebelum kita terlambat,” ujarku setelah kami berdua berhasil mengatur nafas.Dia mengangguk, sementara tangannya meluncur turun dan menggenggam tanganku, lalu menarikku keluar dari kamar kami.“Kamu terlihat menakjubkan, Tante Hana!” seru Shella dengan suaranya yang penuh kegembiraan ketika dia melihatku.“Iya! Kamu cantik sekali, Ibu,” tambah Lilly sambil melompat-lompat penuh semangat.“Terima kasih, sayang,” jawabku. Shella akan pulang nanti malam karena harus sekolah besok. Karena aku dan Gabriel tidak akan ada di rumah saat dia pergi, kami telah mengatur agar sopir kami mengantarnya. Dia akan memastikan Shella pulang dengan selamat.“Sekarang, kalian berdua bersikap baiklah pada Sharon, ya. Jangan bikin masalah, oke?” ujarku dengan nada memperingatkan.“Akan kami lakukan!” jawab mereka serempak.Pandanganku terus tertuju pada Shella sejak aku bertemu dengannya. Seperti yang pernah aku bilang, ada sesuatu tentang dirinya yang menarik perhatianku. Sesuatu yang terasa akr

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 476

    “Sudah selesai.”Ketika aku tidak dapat menemukan gaun yang cocok untuk acara ini, Gabriel memanggil bantuan. Sebuah tim lengkap tiba sekitar tiga jam yang lalu untuk membantu merias wajah dan menyiapkan gaunku.Riasanku sempurna. Sang penata rias memilih tampilan yang elegan. Mataku dihiasi dengan eyeshadow lembut namun tegas yang memperdalam keindahan alaminya, dikelilingi bulu mata panjang nan lentik yang membuat tatapanku semakin memikat. Sentuhan emas yang berkilauan di sudut dalam mata memberikan kecerahan serta menonjolkan kehangatan tatapanku, sementara rambutku tergerai dalam gelombang natural dan terlihat berkilau seperti sutra di bawah cahaya lembut.Untuk gaunku, kami memilih gaun merah karena merah telah menjadi warna favorit Gabriel saat aku mengenakannya. Gaun itu adalah perpaduan menawan antara seksi dan elegan, dibuat dari satin berwarna merah rubi yang membalut lekuk tubuhku dengan indah. Leher gaunnya menjuntai cukup rendah untuk terlihat menggoda, sementara detail r

DMCA.com Protection Status