Share

Bab 191: Amarah di Atas Punggung Raksasa

Li Xian menyeringai dingin tanpa bergerak sedikit pun. Zhang Ji, di sisi lain, tetap tenang seolah tidak mendengar apa pun, duduk dalam meditasi yang mendalam.

Namun, seorang murid dari Hangzhou Zhang yang berada di dekatnya mulai gemetar karena mendengar ancaman dari Zeng Ruohan. Akhirnya, dia tidak tahan lagi dan melompat maju, menangkap Deng Qing dan mencoba mengikatnya. Zhang Ji mengerutkan alisnya tajam, kemudian mengibaskan telapak tangannya, mendorong murid itu ke samping.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, sorot matanya yang menatap murid tersebut cukup untuk menampilkan kewibawaannya yang alami. Pesannya jelas: "Sungguh memalukan Hangzhou Zhang memiliki murid sepertimu!"

Murid itu gemetar, perlahan mundur tanpa mampu menahan tatapan tajam orang-orang di sekitarnya. Li Xian berbisik pada Wang Cheng, “Hah, sifat Zhang Ji ini... bakal kacau.”

Wang Cheng mengepalkan tinjunya erat-erat.

Situasi ini tampaknya sudah tak bisa dihindar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status