Share

Bab 205: Di Balik Gua: Nyanyian dan Harapan

Li Xian berbaring sejenak sebelum akhirnya duduk kembali. Zhang Ji berkata, “Berbaringlah dengan baik.”

Li Xian menarik tangannya, “Kamu tidak perlu terus-terusan membantuku, kamu juga sudah tidak banyak tenaga.”

Zhang Ji menggenggam tangannya lagi, “Berbaringlah dengan baik.”

Beberapa hari lalu, Zhang Ji kelelahan dan terpaksa menghadapi semua teror dan gangguan darinya. Kini, giliran Li Xian yang lelah, hanya bisa pasrah untuk diperlakukan sesuka hati.

Tapi Li Xian, meskipun berbaring, tidak mau merasa sepi. Tak lama kemudian, dia mulai mengeluh, “Sakit. Sakit.”

Zhang Ji bertanya, “Mau bagaimana?”

Li Xian menjawab, “Ayo pindah tempat berbaring.”

Zhang Ji bingung, “Di saat seperti ini, kamu masih mau berbaring di mana?”

Li Xian tersenyum nakal, “Pinjam kaki kamu, dong.”

Zhang Ji mengerutkan dahi, “Jangan bercanda.&rdquo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status