Share

CINCIN MERAH DELIMA

Pendopo kadipaten Jatibarang. Siang hari. Tampak ratusan pasukan Jatibarang dibawah pimpinan Suta berbaris dengan rapi dengan senjata lengkap. Tumenggung Jatibarang bersama Sarip, Wariman, dan Lasmini berada di depan pasukan itu. Mereka akan berangkat menuju Cirebon, bergabung dengan pasukan Mataram yang ada di Cirebon untuk berangkat menyerang Batavia.

“Bagaimana persiapan pasukan?” tanya Tumenggung Jatibarang pada Suta selaku pimpinan tertinggi pasukan perang Jatibarang.

“Semua sudah siap, sejak kita berhasil merebut kembali Jatibarang, pasukan sudah berlatih untuk persiapan perang ke Batavia,” kata Suta sambil melihat ke arah prajurit yang berbaris dengan rapi.

“Bagus, sebentar lagi kita akan berangkat ke Cirebon,” kata Jaya Wisesa atau Tumenggung Jatibarang.

“Mengapa harus ke Cirebon?” tanya Sarip penasaran.

“Jatibarang tidak punya kapal sendiri, jadi kita akan naik kapal milik Cirebon, dan juga menunggu datangnya kapal dari Tegal,” jelas Tumenggung Jatibarang.

“Hmm, Tegal, Kyai R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status