Beranda / Fantasi / PENDEKAR Sabda JAGAD / Bab 181. PASUKKAN TERKUTUK

Share

Bab 181. PASUKKAN TERKUTUK

"HAAHH..!!!"

Seluruh pasukkan sisa pasukkan pemberontak yang tersisa keluarkan seruan terkejut, seolah tak percaya. Namun mereka memang melihat Eyang Balatapa tak berada di antara mereka lagi.

Ya, akhirnya dengan gemetar dan nyali gentar, pasukkan pemberontak yang kini telah terkepung oleh pasukkan Pallawa itu membuang senjata mereka ke tanah.

Lalu mereka jatuhkan kedua lutut di tanah, sebagai tanda telah menyerah!

"HUAAHHH..!! Kita menang..!! Hidup Pallawa..!!"

Seketika seruan lantang penuh kegembiraan pasukkan Pallawa bergemuruh, di area perbatasan wilayah Grandala itu.

Sementara Eyang Cakradewa nampak bersila di sisi mayat sahabatnya, wajahnya nampak sangat muram dan berduka. Hatinya penuh memohon pada para dewa, agar jiwa sahabatnya itu mendapatkan ketenangan dan kedamaian di alam kelanggengan.

'Tenanglah di alam sana sahabatku Shindupalla. Aku akan meneruskan perjuanganmu hingga tetes darah terakhirku', bisik bathin Eyang Cakradewa.

Akhirnya pasukkan Pallawa di wilayah perbatasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status