Home / Fantasi / PENDEKAR Sabda JAGAD / Bab 125. PELEPASAN DAN LEGENDA PULAU HANTU

Share

Bab 125. PELEPASAN DAN LEGENDA PULAU HANTU

'Brengsek! Sepertinya ini adalah hari sial bagiku! Tekadnya begitu kuat, terpaksa aku harus mengantarnya sesuai kesepakatan! Bedebah!' seru bathin pendayung gila, memaki kesialan hari itu.

Namun hatinya agak terhibur, dengan sekantung uang emas yang di terimanya dari Ki Taksaka di awal perjalanan mautnya hari itu.

Dan perahu sang pendayung gila pun mulai melaju, dengan Ki Taksaka duduk di belakang. Sesungguhnya letak pulau Hantu tak seberapa jauh dari pelabuhan Semanding.

Setelah beberapa saat perahu itu berlayar, pulau Hantu itu telah nampak di kejauhan. Dan memang benar ucapan si pelaut terakhir tadi. Pulau Hantu memang nampak dinaungi oleh awan lebih gelap dan pekat, bila dibandingkan area lautan di sekitarnya. Aneh!

***

Sebuah legenda memang telah merebak turun temurun, soal pulau yang di namakan pulau Hantu itu. Baik oleh para nelayan maupun para pendekar, dan bahkan penduduk tlatah Pallawa, tlatah Ramayana, hingga tlatah Klikamuka.

Walau pun legenda itu terdengar juga sampai ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status