Beranda / Fantasi / PENDEKAR Sabda JAGAD / Bab 128. KEBERSAMAAN MENANTI PETUNJUK

Share

Bab 128. KEBERSAMAAN MENANTI PETUNJUK

"Kembali..!" seru Eyang Karmajaya pelan saja. Dan alam sekitar pun kembali berputar dan bergerak kembali.

Sungguh dahsyat memang aji 'Sabda Jagad' yang dimiliki sosok sepuh setengah dewa ini.

"Ahh! Eyang!" Seth! seru Bisma seraya melesat menghampiri Eyang Karmajaya.

"Eyang..!" Seth! Krendata yang sudah agak pulih itu pun ikut melesat, menghampiri Eyang Karmajaya.

"Moyang Guru..!" seru Jalu menunduk hormat, seraya mengatupkan dua telapak tangan di dadanya. Sementara Pedang Bumi masih melayang di sekitar sosok Jalu.

"Bisma, Krendata! Ketahuilah pemuda itu adalah Jalu. Dia adalah murid sekaligus cucu angkat dari generasi terakhir Istana Pasir Bumi di masa depan, Eyang Jayasona.

Dan rupanya dialah orang terpilih, yang akan menjadi penutup generasi Istana Pasir Bumi dan penyempurna ilmu Bumi Langit dari leluhur kita," ucap tenang Eyang Karmajaya, namun suaranya merasuk dan menggetarkan dada ketiga pemuda yang mendengarnya.

"Ahh! Maafkan kami berdua Mas Jalu. Kami telah menyerang tanpa bert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status