Beranda / Fantasi / PENDEKAR Sabda JAGAD / Bab 087. HILANG RESPEK

Share

Bab 087. HILANG RESPEK

"Eyang. Jika Eyang masih berusia seperti adikku Jaya, yang tadi menyelamatkan kakaknya. Mungkin aku, Jalu Sajiwo masih bisa menerimanya.

Namun Eyang adalah sepuh yang seharusnya menjadi panutan kami. Seperti halnya aku dan Eyang Pandunatha pun tadi hanya menyambar dan membawa pergi kedua lawan muridmu, tanpa memapasi pukulannya. Namun Eyang?" ujar Jalu, menyahuti jawaban Eyang sepuh Dharmala.

"Hmm. Apakah kau sudah sedemikian pandainya, hanya karena kau murid dari Eyang Jayasona, Jalu?!" seru Eyang sepuh Dharmala mulai emosi.

Dia merasa sangat malu telah ditelanjangi oleh anak bau kencur di muka umum.

Kebijakkan dan pertimbangan Eyang sepuh Dharmala hilang seketika saat itu, akibat terlalu menganak emaskan muridnya itu.

Apa yang sebenarnya membuat sepuh itu begitu merendahkan diri terhadap muridnya sendiri itu?!

"Eyang. Jawaban Eyang malah membuat perasaan hormatku hilang seketika terhadap Eyang.

Maaf Eyang, aku tak pernah menjual nama Eyang Guruku untuk sesuatu yang remeh dan tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status