Share

Bab 53: Menuju Gelap Yang Tak Terduga

Kehidupan di Lembah Hantu perlahan kembali normal, meskipun ketegangan masih terasa. Penduduk desa mulai merasakan dampak positif dari upaya yang dilakukan Pendekar Buta, Wira, dan Sri Langit. Kegiatan yang mengedepankan kebahagiaan dan persatuan mulai berakar dalam budaya desa, dan mereka tampak lebih bersemangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun, di balik semua itu, Pendekar Buta masih merasakan kegelisahan. Ada sesuatu yang mengganggu pikirannya—bayang-bayang dari makhluk-makhluk kegelapan yang mereka hadapi sebelumnya. Terlebih, dia merasakan bahwa ancaman itu belum sepenuhnya lenyap.

Suatu malam, saat bulan purnama menggantung di langit, Pendekar Buta memutuskan untuk pergi ke hutan sendirian. Dia merasa perlu untuk merenungkan semua yang telah terjadi dan mencari petunjuk tentang apa yang mungkin akan datang. Dalam kegelapan malam, dia melangkah hati-hati, menyusuri jalan setapak yang sudah dikenalnya.

Di tengah perjalanan, dia berhenti sejenak, memejamkan mata dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status