Share

Bab 59: Bayangan Di Hutan

Suara gemerisik di antara pepohonan semakin keras, menandakan bahwa makhluk misterius semakin mendekat. Pendekar Buta, Wira, dan Sri Langit bersembunyi di balik sebatang pohon besar, berusaha mengamati situasi tanpa menarik perhatian. Keheningan malam terasa menegangkan, dan setiap detak jantung mereka seolah menjadi suara paling keras di antara bisu alam.

“Apakah kau melihatnya?” Wira berbisik, merapatkan dirinya pada batang pohon.

Pendekar Buta menggelengkan kepala, matanya tertuju pada kegelapan di depan mereka. “Belum, tetapi kita harus bersiap. Apa pun itu, kita harus memastikan desa aman,” katanya dengan tenang.

Sri Langit, yang merasakan aliran energi di sekelilingnya, berusaha menangkap getaran dari makhluk tersebut. “Ada sesuatu yang tidak biasa di sini. Energi ini… terasa kuat dan gelap. Seperti ada yang ingin mengambil alih,” ucapnya, suaranya penuh kekhawatiran.

Di saat itu, mereka mendengar suara langkah kaki yang berat. Bayangan besar muncul dari balik semak-semak. Makh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status