Share

BAB. 48 Beri Aku Waktu

Napas Raceh menjadi terengah-engah akibat ulah Zefki itu.

Dia terbaring kaku di sebelah suaminya.

Raceh takut memulai pembicaraan. Dia menjadi takut suaminya marah, karena dirinya menghentikan semua tindakan Zefki tadi.

Namun apa yang Raceh pikirkan sangat berbeda. Sang suami yang tadi menjauhkan dirinya kepada Raceh kini mulai mendekat dan mencium kening istrinya. Zefki pun membelai rambut istrinya yang berantakan akibat ulahnya. Sambil berkata,

"Kapan kamu siap melakukannya?" ujarnya lembut.

"Be ... beri aku waktu, Mas. Kan Mas juga lagi sakit, tadi kata dokter, Mas harus banyak istirahat." ujarnya lagi.

"Cih! Tapi yang ini tidak sakit dan tetap sehat!" ujarnya, seraya jari telunjuknya menunjuk ke arah alat tempurnya yang masih tegak berdiri, namun sudah tidak mengamuk lagi, dari balik celananya.

"Nih, kamu periksa deh!" Tiba-tiba Zefki mengambil tangan istrinya dan meletakkannya di atas benda pusakanya itu.

Melihat ulah sang suami, seketika pipi Raceh memerah. Dia langsung terdudu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
HeruWar
Lanjut......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status