Share

BAB. 50 Wajah Yang Memerah

Karena lehernya yang memerah dan bajunya yang sudah berganti dengan baju yang tadi disiapkan oleh Sekretaris Risa,

Raceh pun memutuskan untuk tetap berada di ruangan suaminya sambil menunggu sampai jam pulang kantor tiba.

Tentu saja Zefki tidak menyia-nyiakan hal itu, dengan cepat dia memberi izin kepada Raceh agar menunggu di ruangannya.

"Boleh-boleh saja Lo menunggu di ruangan gue. Tapi ada beberapa syarat yang harus Lo penuhi." ujarnya kepada istrinya.

"Kok jadi beberapa syarat sih, Mas? Tadi pagi kan Mas bilang hanya ada satu syarat?" seru Raceh kepada Zefki.

"Lo mau atau tidak menerima syarat dari gue, bagi gue itu nggak masalah. Silakan, Lo kembali ke divisi Lo, dan jangan lupa, serahkan dokumen yang ada di atas meja itu kepada atasanmu." seru Zefki sengit karena istrinya mulai lagi membantahnya.

Raceh pun berpikir jika dia kembali ke divisinya dengan kondisinya yang seperti sekarang ini, pasti dirinya akan jadi bahan gunjingan oleh rekan kerjanya yang lain. Terlebih Fani, yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status