Share

Bab 21. selikur

Pagi hari Arumi terbangun suara adzan subuh, dia juga membangunkan Ajeng untuk sholat subuh bersama. Setelah sholat subuh,Ajeng membantu Ibunya di dapur sedangkan Arumi bersiap untuk ke Bukit.

''Adek,nanti berangkat jam berapa ?'' tanya Arumi ke Ajeng

''Jam setengah sembilan kak. "

''Kakak usahakan pulang nanti. Kamu tunggu kakak ya !''

Ajeng mengangguk sambil tersenyum. Kemudian Ajeng mencium tangan Arumi saat Arumi mau berangkat. Arumi agak kaget dengan apa yang dilakukan Ajeng.

''Jangan Kaget Nak. Itulah yang dilakukan Ajeng kepada kirana saat akan berangkat kerja.'' ucap Bu wira menjelaskan.

Arumi tersenyum kemudian mengelus pucuk kepala Ajeng. " Kakak berangkat Ya !" Gadis itu hanya mengangguk, kemudian Arumi berlalu meninggalkannya.

Arumi sengaja berangkat pagi untuk mengelilingi Bukit tersebut. Memang pembangunannya baru proses pondasi. Tapi Arumi senang dengan pekerja nya, baru beberapa hari tapi proses pengerjaannya sudah sejauh ini.

"Maaf Bu,saya tidak tahu jika Bu Arumi da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status