Share

23. Bertemu Teman Lama

"Kamu Kanaya, kan?" tanya pria bertubuh jakung itu dengan tatapan penasaran padaku.

Dengan ragu aku mengangguk pelan. "Iya, benar. Tapi maaf, kamu siapa?" Mungkinkah aku pernah mengenalnya? Tapi untuk saat ini aku benar-benar lupa.

Pria itu tersenyum kecil. "Aku Farid, Kanaya. Teman SMP-mu dulu."

"Farid?" Aku masih berusaha mengingat karena waktu yang telah lama berlalu dan kejadian demi kejadian menimpa hidupku membuatku melupakan kenangan masa-masa sekolah dulu.

Dan iya, SMP? Sangat lama bukan?

Aku dulu SMP di desa. Ya, hanya lulusan SMP, karena keadaan yang tidak memungkinkan untukku melanjutkan sekolah lagi. Saat itu, bapak meninggal dan Rayyan masih kecil, membuatku memutuskan berhenti sekolah dan membantu mencari nafkah untuk keluarga.

Kenangan yang tak mungkin kulupakan adalah masa-masa sulit itu, hingga aku tumbuh dewasa dan bertemu Mas Abi ketika dia tak sengaja melakukan KKN di desa kami. Hanya dengan modal cinta monyet aku memutuskan untuk menerima lamaran pria itu ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status