Share

25. Perjalanan Hidup

"Mau nggak, Kan? Kamu cuma perlu desain-desain ruangan aja. Gampang, kok." Entah mengapa Farid begitu semangat memintaku bergabung di perusahaan tempatnya bekerja.

"Aku nggak bisa, Rid. Kamu tahu sendiri kan kalau aku cuma lulusan SMP. Aku nggak bisa apa-apa," jawabku dengan ragu.

"Jangan pesimis gitu. Kamu bisa coba dulu, kan? Kalau bisa lanjut, kalau nggak bisa ya nggak apa-apa. Itu artinya kamu harus sekolah lagi." Farid kembali berujar yang membuatku semakin tidak yakin.

Sekolah di umur segini?

Sudah emak-emak yang otaknya sudah penuh dengan bawang dan garam, pasti akan sangat sulit.

"Enggak deh, Rid. Makasih aja atas tawarannya." Aku memutuskan untuk tidak menerima tawaran kerja dari Farid. Rasanya tidak mungkin juga aku bisa bekerja di perusahaan tanpa ijazah kuliah atau semacamnya.

Dan lagi, hanya coba-coba? Farid benar-benar punya ide yang di luar nalar manusia.

"Kamu nggak perlu takut, Kan. Bos di tempatku bekerja baik banget, kok. Dia juga sangat percaya sama aku. Siapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status