Share

MENUSUK JANTUNG

Penulis: Alya Snitzky
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-19 09:22:01

"Sayang, boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Aldo kepada Mentari.

Mereka baru saja pulang ke apartemen Aldo. Kedua orang tua Aldo juga baru saja pulang. Sementara anak mereka sudah tertidur dengan lelap di kamarnya.

Mentari menatap Aldo dan tersenyum dengan manis. "Mau tanya apa sih, Mas? Tanya aja."

"Kenapa kamu dan ibumu selalu bertengkar? Hmm ... dulu, saat aku dan Bulan hendak menikah dia bercerita jika sejak kecil kalian memang sering bertengkar dan kamu selalu mengambil apa yang menjadi miliknya."

Mentari tertawa kecil, hubungannya dan Bulan sejak kecil memang terkadang ribut dan sering juga bertengkar memperebutkan barang atau apa saja yang bisa diperebutkan.

"Iya, benar. Sejak kecil kami tidak seperti anak kembar lain yang selalu rukun. Sebaliknya kami selalu bertengkar dan sebagai kakak aku tidak mau mengalah. Jadi, aku selalu membuat Bulan menangis dan mengalah. Tapi, papa selalu membelaku sejak kecil," kata Mentari.

Gadis itu menghela napas, ia merasa bersalah kepada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    JUJUR SAJA

    Mentari yang awalnya merasa bahwa tidak akan ada seorang pun mengetahui rahasianya, merasa terkejut saat Aldo mengetahui kebenaran yang sudah lama ia sembunyikan.Mentari tidak menduga, jika Aldo bisa mengetahui rahasianya.Pasalnya, hanya segelintir orang yang mengetahui rahasianya, yang ia percaya untuk menjaga rahasianya.“Mentari, kau tidak perlu berbohong padaku lagi. Aku minta ... untuk kau menjelaskannya padaku sekarang juga.”“Aku tidak mengerti, apa yang kamu katakan padaku.”Mentari bergumam dalam hati kecilnya, ‘Apakah Aldo sudah mengetahui semua rahasiaku? Bagaimana ia bisa mengetahuinya secepat ini, bahkan ... aku sudah menutupnya serapat mungkin.’“Jangan mengelak lagi! Aku hanya meminta ... memintamu untuk jujur padaku, tidak lebih dari itu!”“Mentari, kenapa kau menyembunyikan hal ini padaku?” Aldo menggelengkan kepalanya, seolah tidak percaya dengan kelakuan wanita di hadapannya.“Bukankah kau bilang, jika kita harus saling mempercayai?”“Lalu kenapa ... kau menyembun

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-20
  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    AYUNDA DAN RIMA

    “Sejak saya menyerahkan anak saya, pada anda. Saya tidak pernah melupakan hal, untuk menafkahi Erlangga.”“Sedikitpun, saya tidak pernah melupakan untuk mentransfer uang kepada anda.”“Tapi apa ini! Anda membuat anak saya, tidak berdaya seperti ini!”“Bukan saya atau suami saya yang menyebabkan Erlangga dalam keadaan seperti ini.”“Erlangga mengalami kecelakaan kerja.”“Kami tidak pernah berniat, untuk menggunakan uang anda untuk kepentingan pribadi.”“Jika anda ingin uang anda kembali. Saya akan mengembalikan secepatnya. Sepeserpun, kami tidak pernah menggunakan uang yang anda berikan.”“Kami memberikan perhatian dan kasih sayang, layaknya orang tua kandung Erlangga.”“Lagipula, sudah waktunya Erlangga untuk belajar mandiri dan bekerja keras. Agar tidak selalu bergantung, dengan orang lain. Kami menanamkan sifat pekerja keras, pada anak anda. Sebagai seorang pria yang bertanggung jawab.”“Dia juga sangat menyayangi kami. Meskipun dia belum mengetahui, bahwa kami orang tua angkatnya.”

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-20
  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    KETAHUAN

    Tidak ada yang menyangka, jika saat itu Mentari juga mendengar pembicaraan antara Rima dengan Ayunda.Mentari yang baru saja mengetahui rahasia yang masih Ayunda simpan tanpa sepengetahuannya, merasa terkejut saat mendengarnya.Tepat saat Mentari baru saja sampai disebuah kamar yang dekat dengan kamar Erlangga, Mentari mendengarnya dengan jelas.“Aku seperti mengenal suara ini.” Mentari mendekatkan telinganya ke dinding, yang berhadapan dengan ruangan Erlangga.“Bukankah itu, seperti suara dari ibu tiriku? Kenapa dia ada di rumah sakit? ““Siapa yang dia jenguk? “Mentari yang saat pergi ke rumah sakit, karena ingin memeriksakan dirinya yang sering merasakan sakit di kepala, tanpa sengaja masuk di ruangan yang berdekatan dengan ruangan Erlangga.“Aku akan segera kembali.” Rembulan berlari ke tempat di mana ia bisa mendengar ibunya berbicara, dengan Rima.Karena Rembulan masih berfikir, bahwa masih ada lagi yang ibunya sembunyikan darinya.“Kau mau kemana, Rembulan? “tanya Suseno. Aka

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-20
  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    RAHASIA BESAR

    Suasana hati Ayunda yang dipenuhi oleh kemarahan dan juga emosi, membuatnya kelepasan menceritakan rahasia yang selama ini dia sembunyikan dari orang-orang.Kenyataan jika dirinya lah yang menjadi penyebab atas kematian Cantika, disaksikan langsung dan didengar oleh Rembulan dan juga Suseno, yang merupakan anak sekaligus suami dari mendiang Cantika.Rima menjadi saksi betapa jahatnya perempuan yang dulu memberikannya seorang bayi lelaki kepadanya, dan meminta Rima untuk membesarkan anak yang merupakan darah daging Ayunda dengan Suseno.Maka tanpa Ayunda ketahui, jika Rembulan dan Suseno ada di rumah sakit yang sama dengan dirinya sekarang berada, karena baik Rembulan dan juga Suseno sengaja mengikuti ke mana Ayunda pergi, dan baru mengetahui jika sebelumnya Ayunda memiliki anak dan menitipkannya kepada rima dan juga suaminya.“Ya, Akulah dalang di balik kematian Cantika, saudara kembarku sendiri. Dia pantas mendapatkan hukuman itu, karena dia sudah mengambil apa yang seharusnya menjad

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    TEPAT WAKTU

    Suasana hati Ayunda yang dipenuhi oleh kemarahan dan juga emosi, membuatnya kelepasan menceritakan rahasia yang selama ini dia sembunyikan dari orang-orang.Kenyataan jika dirinya lah yang menjadi penyebab atas kematian Cantika, disaksikan langsung dan didengar oleh Rembulan dan juga Suseno, yang merupakan anak sekaligus suami dari mendiang Cantika.Rima menjadi saksi betapa jahatnya perempuan yang dulu memberikannya seorang bayi lelaki kepadanya, dan meminta Rima untuk membesarkan anak yang merupakan darah daging Ayunda dengan Suseno.Maka tanpa Ayunda ketahui, jika Rembulan dan Suseno ada di rumah sakit yang sama dengan dirinya sekarang berada, karena baik Rembulan dan juga Suseno sengaja mengikuti ke mana Ayunda pergi, dan baru mengetahui jika sebelumnya Ayunda memiliki anak dan menitipkannya kepada rima dan juga suaminya.“Ya, Akulah dalang di balik kematian Cantika, saudara kembarku sendiri. Dia pantas mendapatkan hukuman itu, karena dia sudah mengambil apa yang seharusnya menjad

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    MULAI MEMBAIK

    Hubungan antara Rembulan dan juga Mentari kian membaik, pasca terjadinya sebuah peristiwa yang membuat mereka berdua saling menyadari kesalahan satu sama lain, kondisi kesehatan Suseno sampai pada Billy, sehingga membuat lelaki itu segera datang untuk melihat kondisi sahabatnya. Biar bagaimanapun juga, Billy adalah salah satu orang yang sudah memudahkan Mentari, untuk mencari tahu mengenai penyebab kematian Cantika.“Aku harap, Om tidak keberatan untuk melihat kondisi papah, karena aku sangat menghargai Om, sebagai orang yang sudah banyak membantu aku selama ini.” Mentari sendiri yang memberitahu mengenai kondisi sakitnya Suseno, kepada Billy.Dari mulut Billy lah, mengalir cerita seperti apa kehidupan Cantika di masa lalu, Billy bukan hanya sekedar sugar Daddy untuk mentari, akan tetapi dia ternyata adalah mantan kekasih Cantika, yang tahu banyak mengenai kehidupan masa lalu mendiang Cantika, Mentari memang sengaja mendekati Billy, karena dia sendiri ingin mencari tahu tentang penyeb

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    ERLANGGA SADAR

    Perlahan kondisi Erlangga sudah mulai membaik, setelah dia mengalami kecelakaan mobil saat pulang kerja. Sebagai orang tua, tentu saja Rima dan juga Bagus merasa senang, dengan kondisi putra angkatnya, dan mereka berdua segera menghampiri Erlangga, dan juga menjelaskan kepadanya, mengenai keributan yang sempat terjadi, saat sebelum Erlangga sadar.Erlangga sempat mendengar kegaduhan, hal tersebut yang memancing kesadarannya, hingga pada akhirnya, dia bisa perlahan membuka matanya, dan sekarang sudah bisa bicara dengan lancar, meski harus pelan-pelan, dan dia pun mempertanyakan mengenai keributan antara kedua orang tuanya, dan seorang perempuan yang sama sekali tidak dikenali oleh Erlangga.“Tolong jelaskan padaku, apa yang sebenarnya terjadi. Keributan apa yang tadi aku dengar, mengenai perempuan yang berteriak menyebutkan bahwa dirinya adalah penyebab kematian saudara kandungnya sendiri?” Erlangga mendengar, ketika Ayunda berteriak dan mengakui, jika dirinya memang yang bertanggung j

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23
  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    PENOLAKAN

    Kedatangan Ayunda ke ruang inap Erlangga, memaksanya untuk bertemu dengan putranya yang selama ini dia relakan, diasuh oleh orang lain.Mereka semua terkejut dengan kedatangan Ayunda yang secara terpaksa, dan berusaha untuk berbicara kepada Erlangga, dan meminta maaf atas kesalahan dia, di masa lalu.“Mau Apa kau datang ke sini? Aku sudah mengetahui semuanya, jadi sebaiknya ... jangan pernah datang lagi untuk menemuiku.” Dengan dingin dan membuang wajah, Erlangga menyatakan hal tersebut kepada Ayunda, saat perempuan itu mendekat ke arahnya.“Mama minta maaf Erlangga, mama sama sekali tidak bermaksud untuk menyembunyikannya dari semua orang. Tapi saat itu, situasinya tidak memungkinkan, untuk mama memberitahukan tentang kehamilan pama pada orang rumah. Sehingga mama, memutuskan untuk kuliah di luar negeri, agar terhindar dari orang-orang ... dan melahirkan kamu di sana. Mama terpaksa menitipkanmu kepada nyonya Rima dan juga tuan Bagus, untuk membesarkanmu hingga detik ini,” ujar Ayunda

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23

Bab terbaru

  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    HAPPY EVER AFTER

    Rumah Mentari mendadak ramai, dua kamar tamu terisi dan setiap hari ada saja yang membuat Mentari tertawa geli. Laksmi dan Rembulan dengan semangat membagi tugas. Laksmi merawat Mentari dengan jamu-jamu tradisional buatannya dan juga tak lupa mengoleskan obat buatannya ke perut Mentari.Setiap pagi, Laksmi akan membuatkan kunyit asam sirih untuk Mentari minum setiap hari. Selain itu untuk mengembalikan bentuk tubuh Mentari seperti semula, Laksmi membuat jamu dengan bahan-bahan yang terdiri dari 7 gram daun papaya, daun jinten, 10 gram kayu rapet, 10 gram daun sendok, 7 gram daun iler, 7 gram daun sambilonto dan 7 gram asam Jawa. Semua bahan-bahan ini ia tumbuk halus lalu direbus dalam dua gelas air hingga mendidih. Dan, Mentari mau tidak mau meminumnya sambil memejamkan mata.Belum lagi setiap pagi Laksmi mengoleskan kapur sirih yang campur jeruk nipis sebelum memakaikan bengkung yang panjangnya hampir 7 meter itu di perut Mentari. Dan, meski Mentari merasa sesak, Laksmi benar-benar

  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    SECOND BABY

    _4 bulan kemudian_Tidak banyak hal yang terjadi dalam waktu 4 bulan. Semua berjalan dengan normal dan juga lancar-lancar saja. Namun, pagi saat akan menjalankan ibadah solat subuh Mentari terkejut melihat ada darah yang menetes, dan ia merasa perutnya terasa sedikit sakit. Perlahan, ia membangunkan Aldo."Mas, perutku sakit..." keluh Mentari. Aldo langsung membuka matanya dan menatap istrinya yang meringis kesakitan. Ia bertambah panik saat melihat ada darah yang mengalir di kaki Mentari."Ya Allah, kita ke rumah sakit sekarang. Tunggu, aku panaskan mobil sebentar."Aldo langsung mengganti pakaiannya, dan ia berlari keluar kamar. Sutinah yang melihat Aldo panik langsung menghampiri."Ada apa, Pak?" tanyanya."Ibu mau lahiran. Cepat bawakan tas yang sudah disiapkan."Untung saja seminggu sebelumnya Laksmi datang dan berinsiatif untuk mengemasi perlengkapan Mentari. Setelah memberikan tas berisi perlengkapan. Sutinah pun membantu Mentari mengganti pakaiannya. Aldo makin panik saat Men

  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    SHANGHAI

    Shanghai memang terkenal sebagai pusat wisata. Shanghai Centre Theatre adalah salah satunya. Mentari dan Aldo pun memutuskan untuk menikmati hiburan yang berbeda dengan tontonan yang lain. Mereka sangat terhibur dengan pertunjukan acrobat yang mengusung kelas dunia. Penampilan para pemainnya tidak perlu di ragukan.Karena mereka sudah sangat terlatih. Mereka menggunakan gerakan-gerakan yang sangat eksotis, untuk koreografer, Mentari pun merasa sangat terhibur. Karena koreografer yang di sajikan memang sangat mengagumkan. Wisata acrobat ini memang sangat terkenal di China, karena itulah Mentari memilih Shanghai sebagai destinasi Baby Moon mereka.Setelah menikmati tontonan yang menarik, Fengying mengajak mereka ke Pasar malam kuliner Changli.Pasar malam di Shanghai ini sering dikunjungi oleh wisatawan dan penduduk setempat yang rela antri untuk melahap daging ayam dan kebab makanan laut bakar saat mayoritas penduduk di kota itu tertidur lelap. Tempat ini merupakan tempat yang disukai t

  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    BABY MOON

    Mentari hanya tersenyum dan mendekat kemudian masuk ke dalam pelukan Aldo. Dibiarkannya Aldo membelai perutnya dengan mesra."Mas, jika terjadi sesuatu denganku lalu kau harus memilih, siapa yang akan kau pilih? Aku atau anak kita?" tanya Mentari."Jangan pernah bertanya sesuatu hal yang aku tidak bisa menjawabnya Mentari. Kau dan anakku adalah harta yang terindah dalam hidupku. Aku tidak bisa memilih salah satu dari kalian berdua.""Aku kan hanya bertanya, Mas."Tiba-tiba saja Mentari melihat suami tercintanya itu menitikkan air mata."Jangan, Ri. Aku selalu meminta pada Tuhan supaya kau dan anak kita sehat dan selamat. Aku ingin melihatmu menggendong anak kita. Aku ingin kita merawat dan membesarkan anak kita bersama, kemudian kita akan menua bersama. Kau adalah segalanya buatku Mentari," kata Aldo dengan suara yang bergetar karena air mata. Mentari terharu melihat kesungguhan di mata Aldo. Ia pun memeluk suaminya dengan erat sambil memejamkan matanya."Kau kenapa, Ri? Apa ada yang

  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    CEMBURU

    Hari ini Aldo dan Mentari tampak rapi. Mereka akan menghadiri pesta pernikahan Kendric sahabat Aldo. Ya, Kendric akan menikah dengan wanita pilihan Sita yang bernama Herlina. Sebenarnya, Aldo sedikit khawatir dengan kondisi Mentari. Tapi, setelah bertanya kepada dokter Elvira , Aldo pun berani membawa Mentari ke pesta pernikahan. Lagipula Mentari juga merasa tidak enak jika tidak menghadiri pernikahan sahabat baik sang suami."Kita hanya sebentar saja di sana ya, sayang. Aku tidak mau kau terlalu lelah. Dan kau juga tidak boleh mengenakan sepatu tinggi. Ingat, dokter Elvira menganjurkan untuk memakai flat shoes.""Iya, Mas. Kita hanya sebentar saja kesana. Setelah itu kita langsung pulang. Lagipula, seminggu ini aku hanya berbaring seharian sambil menonton, aku ingin keluar sebentar saja," kata Mentari.Aldo tersenyum dan memeluk Mentari, perlahan ia mengelus perut Mentari yang masih rata dan mendekatkan wajahnya pada perut sang istri."Hai jagoan papa, kamu harus sehat di perut Mama

  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    DRAMA MANGGA MUDA

    Ridwan dan Rembulan kebetulan memang sedang berada di rumah hanya tertawa mendengar cerita Aldo tentang sang istri."Mangga muda? Kamu mampir saja kemari, pohon manggaku kebetulan sedang berbuah. Dan, kalau tidak salah ada beberapa yang masih mengkal dan pasti asam rasanya. Mampirlah, biar aku pilih yang muda dan mengkal," kata Ridwan. Aldo langsung bersemangat, ia pun bergegas mengemudikan mobilnya menuju ke rumah Ridwan.Sesampainya di rumah Ridwan, ternyata iparnya itu sudah menunggu."Maaf merepotkan, Wan. Tadinya aku mau mencarinya ke toko buah. Tapi...""Memang begitu wanita jika sedang ngidam," jawab Ridwan sambil tersenyum."Beberapa hari ini, aku memang melihat Mentari sering muntah-muntah. Tapi, aku pikir hanya masuk angin biasa saja. Tiba-tiba tadi pagi ia langsung jatuh pingsan. Aku benar-benar panik.""Kamu harus lebih memperhatikannya. Wanita disaat sedang hamil terlebih di trimester pertama biasanya mudah marah, mudah menangis. Mood nya harus benar-benar kamu jaga.""

  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    SETELAH BADAI

    _ 5 TAHUN KEMUDIAN_Tak terasa pernikahan Mentari dan Aldo menikah sudah lima tahun. Kehidupan rumah tangga mereka berjalan dengan sangat baik dan begitu mesra. Pagi itu, Mentari terbangun dengan perasaan yang sedikit tidak nyaman. Ia merasa seminggu ini dia begitu mudah lelah."Kenapa sayang?" tanya Aldo saat melihat sang istri kembali berbaring lagi setelah solat subuh bersama."Tidak tau, Mas. Aku rasanya tidak enak badan. Tadi,saat aku masak aroma masakan itu membuat aku mual dan pusing. Jadi, aku minta Inem yang melanjutkan. Tidak apa-apa, kan?"Aldo tersenyum, ia meraba dahi Mentari, tidak demam tapi ia melihat wajah Mentari tampak pucat."Kamu ini istriku, bukan chef atau asisten rumah tangga yang harus selalu siap memasak. Kita ke dokter, ya?""Aku mungkin hanya masuk a..."Tiba-tiba Mentari merasa mual yang luar biasa, ia bergegas bangkit dan langsung ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya. Demi melihat kondisi sang istri, Aldo langsung menyusul ia mengurut tengkuk

  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    SEMUA BAIK-BAIK SAJA

    Siang itu Erlangga menepati janjinya. Ia menjenguk Ayunda di rumah sakit jiwa. Kondisi wanita itu masih sama seperti ketika Mentari datang berkunjung. Saat Erlangga datang, Mentari dan Aldo tampak baru saja mengunjungi Ayunda."Kamu sudah bertemu dia?" tanya Erlangga enggan menyebutkan nama Ayunda. Mentari hanya mengangguk."Iya, Mas. Kondisinya masih sama dan menurut dokter setiap hari dia selalu menceritakan tentang anaknya yang bernama Erlangga. Sebaiknya kamu melihatnya." Erlangga menganggukkan kepalanya."Jangan dulu pulang, kita bisa bicara kan?" tanyanya kepada sang adik. Mentari menatap ke arah Aldo dan saat sang suami menganggukkan kepalanya ia pun mengiyakan permintaan Erlangga. Erlangga pun segera melangkah ke ruangan di mana Ayunda dirawat. Tanpa terasa air matanya menetes perlahan. "Kamu nggak perlu menghukum dirimu seperti ini, Nyonya. Kamu hanya perlu bertobat dan meminta ampunan kepada Tuhan." Mendengar suara Erlangga, pandangan

  • PELAKOR ITU SAUDARA KEMBARKU    TABUR TUAI

    Mentari baru saja menyelesaikan laporannya ketika ponselnya berdering. Saat melihat siapa yang menelepon ia pun segera mengangkatnya. Namun, setelah beberapa saat wajahnya berubah pucat. Dengan cepat ia pun segera berlari ke ruangan sang kakak, Buana. "Mas ...." Buana yang baru saja beranjak hendak makan siang langsung mengerutkan dahi saat melihat adiknya masuk dengan wajah panik."Tari, ada apa? Kamu baik-baik saja?" tanyanya. "Kita harus ke rumah sakit sekarang, Mas.""Siapa yang sakit? Bisma? Papa?" cecar Buana ikut panik. Mentari hanya menggelengkan kepalanya dan segera menarik tangan kakaknya itu dengan cepat. "Kita pakai mobil masing-masing saja, Mas." Buana akhirnya hanya mengikuti saja kemauan sang adik. Saat ini Rembulan dan Ridwan masih dalam perjalanan bulan madu, sementara perusahaan mereka berdua yang mengurus. Mentari yang pintar belajar dengan cepat sehingga perusahaan Suseno pun semakin maju. Buana hanya mengerutkan dahi saat Mentari me

DMCA.com Protection Status