Beranda / Romansa / PELAKOR BERKELAS / Bab 104 • Rahasia Hati

Share

Bab 104 • Rahasia Hati

"Dia hampir menangis."

"Apa?"

"Perempuan yang tadi berdansa denganmu, dia hampir menangis."

Adam melontarkan pandangan bertanya ke arah Keke. Perempuan itu memang baru saja bergabung dengannya di meja bar. Namun bukannya menjawab, Keke justru merebut gelas minuman yang hendak Adam tenggak.

"Pesan minumanmu sendiri, Ke," ujar Adam dengan nada berang. "Jangan main rebut gelas orang lain."

"Ini sudah gelas wiskimu yang kelima, Adam. Kamu bisa ambruk kalau terus-terusan begini."

Adam tidak menghiraukannya. Lelaki itu memanggil bartender dan kembali meminta gelas serta sebotol wiski.

"Apa kamu sedang patah hati?"

Dengan muak Adam menggeleng. Lelaki itu langsung menenggak segelas wiski yang baru dituang. Dari tadi dia berharap ada sesuatu yang bisa membantu untuk mengalihkan perhatian dan memberinya kedamaian. Namun, justru Keke yang datang.

Brengsek. Dasar perempuan.

Seharusnya Adam tahu kalau hal itu tidak akan berhasil. Tidak peduli sekeras apa dia mencoba, selalu ada Angel dalam piki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status