Share

Kerasukan

"Eneng, sek tak jimok." Kek Warno bergegas masuk ke dapur, dengan langkah lebar.

Dia dengan semangat mengambilkan nasi dari dalam periuk yang masih bertengger diatas tungku yang dibuatnya dengan susunan beberapa potong batu bata. Masih tampak bekas asap yang masih mengepul dari kayu yang baru dipadamkan.

Diambilnya lauk kangkung yang hanya dia rebus saja. Kangkung hasil ngeramban dari pinggiran rawa yang tak jauh dari rumahnya. Sudah sangat lama dia tak lagi bekerja di kebun sawit. Dia bertahan hidup dari hasil kebun juga rawa yang banyak di sekitar desa itu. Sementara beras, dia dapatkan dari petani yang sudi memakai jasanya untuk membantu di saat panen tiba. Dengan imbalan beberapa kilogram beras. Yang sangat dia irit-irit memasaknya, hingga tiba masa panen lagi. Bila sedang beruntung, tidak hanya satu petani yang memakai jasanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status