Share

Warga desa tau

Cuaca subuh hari di Desa Lor sungguh sangat dingin. Dewi merapatkan jaketnya, tak terbiasa dengan suhu yang terlalu dingin begini. Alam pedesaan sangat sejuk juga menyegarkan. Dewi menghirup udara pagi dengan hidungnya lalu menghembuskan perlahan dari mulutnya. 

"Yang, ngapain di situ?" tanya Roni yang baru keluar dari rumah Kek Warno. Dihampiri istrinya yang tengah menikmati segarnya udara pedesaan di halaman rumah Ke Warno.

"Gapapa Mas. Tenang aja rasanya, mendengar suara burung pagi-pagi gini. Udaranya juga seger banget, tapi dingin brrrr," kata Dewi merinding karena dinginnya.

"Ya sudah kita ke dalam yuk, kalau dingin. Kan juga harus siap-siap mau pulang," ajak Roni. Dengan bergandengan tangan mereka masuk kembali ke rumah Kek Warno.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status